[COMPLETED]
"Lo tau itu bakal nyakitin gue, tapi tetep lo lakuin," -Celine.
"Maaf," -June.
.
.
.
.
"Dare nya, kalo lu bisa baperin Celine, ntar kita kasih tiket liburan ke Bali 3 hari. Kalo lu tembak trus diterima, ntar dapat uang jajan juga, gima...
Sepulang dari sekolah, Celine segera menghempaskan tubuhnya di kasur dengan perasaan kesal.
"Ah bisa gila gue! Nyebelin banget sih dasar nenek lampir! Moga matinya dicaplok megalodon!" omel Celine sambil meronta-ronta sendiri. "awas aja lo gue aduin ke June mampus!!" Sambungnya sambil segera menelpon nomor June.
"Tuuuut ...."
Celine tidak bisa tersambung ke June karena rupanya lelaki itu sedang tersambung ke panggilan lain.
Celine menatap layar ponselnya kesal. "Pasti lagi dengerin nenek lampir ngadu nih, au deh males!" Ujar Celine sambil mematikan sambungan telpon lalu segera melempar ponselnya kesal.
Drrrrtt
Ponsel Celine tiba-tiba berdering, dengan cepat Celine segera mengambil benda kecil itu karena mengira jika June menelponnya balik.
Namun ekspresi senangnya berubah menjadi datar saat tau siapa yang menelpon.
"Halo beb, sibuk gak malem ini?" tanya suara di seberang sana.
"Oalah bagus deh, siap-siap ya nanti jam 7 teng gue jemput lo, kita pergi ke bazar bareng anak cowok, oke?" ujar sang penelpon yang ternyata adalah Gwen.
Seketika senyum merekah dari bibir Celine ketika mendengar kata 'bazar'. "Hayuk lah gass!" jawabnya semangat.
"Nah mantep, dandan yang cantik deh lo siapa tau ada yang nyantol ahaha, yaudah deh gue matiin nih, bye see you!"
"Bye."
***
Tepat pukul 7 malam, Gwen datang dengan vespa matic biru kesayangannya.
Mereka berdua pun segera menuju tempat bazar yang berjarak 1 kilo meter dari rumah Celine.
Setelah bergulat dengan kemacetan, akhirnya kedua gadis itu berhasil mendapatkan tempat parkir dan segera memasuki area bazar.
"Duuh ini anak cowok pada dimana sih??" omel Gwen.
"Pc aja coba," saran Celine.
Gwen menatap ponselnya dan membaca pesan. "Katanya mereka udah di dalam juga, lagi di stand jagung bakar, yuk lah susul!" kata Gwen.
Mereka berdua pun memasuki bazar yang sangat ramai. Banyak permainan-permainan seperti biang lala, komedi putar, istana balon, dll. Juga ada banyak stand makanan. Bahkan ada rumah hantu dan panggung konser.
Dari kejauhan terlihat ada Bobby, Hanbin, dan June yang sedang jajan jagung bakar.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
