Boy Friend(?)

🌈 Tigapuluhlima

Vote !!

Jika suatu hari nanti tak ada
orang lain disisimu,
Maukah kau menatapku?
iKon - Bestfriend
.
.
.
.
.

"Maaf, gue gak pintar bikin kata-kata motivasi! Gimana kalo kita ke Mall? Main timezone? Ntar gue bayarin, yuk!" Ajak June.

***

Akhirnya Celine pun memutuskan untuk mengiyakan ajakan June.

Entah apa yang ada di pikiran June yang teramat random itu. Sepanjang jalan, Celine terus berdiam diri karena dirinya tiba-tiba merasa badmood, di tambah harus berjalan bersama orang yang dia benci.

Keputusan bodoh yang membuatnya menjadi menyesal seperti sekarang.

"Cogan dianggurin loh ini!," tegur June karena omongannya tidak disahuti Celine dari tadi.

"Kita mau kemana sih? Kalo gak mending gue pulang aja," ujar Celine yang mulai kesal karena dari tadi mereka hanya memutari lantai 3 saja dan tidak melakukan apa-apa.

"Ya lu sendiri gue tawarin mau kemana malah diem aja! Timezone aja yuk dah ntar gue traktir!" Ajak June sambil berjalan mendahului dan diikuti Celine dibelakangnya.

Setibanya di Timezone, June langsung pergi ke bagian boneka capit.

"Percaya gak sekali coba langsung dapet? Lo mau yang mana gue ambilin deh! Yang biru aja gimana? Oke fix yang biru!" Ujar June semangat sambil memasukkan beberapa koin.

Celine diam memperhatikan June yang tengah serius mengarahkan capit.

"Tumbenan nih jamet serius," batin Celine.

"Susah anj," batin June.

Setelah beberapa saat main ternyata June tak kunjung mendapatkan boneka yang di incarnya.

Frustasi, June mukul tombolnya kesal. "Ah elah lemah banget sih capitannya, awas lu ntar! Sabar Cel ini cuman pemanasan!" Ujar nya sambil masukin koin lagi.

Dan begitu seterusnya sampai 4 kali percobaan dan masih gagal.

"Gaj usah di paksa kalo gak bisa, buang-buang koin doang jadiny," tegur Celine yang mulai bosan.

Ini adalah percobaan yang kelima.

June menggeleng dan keukeuh ingin mendapatkan boneka itu. "Gak! Pokoknya gue harus dapetin tuh si gemoy!" Omel June dengan wajah serius dan hati-hati dirinya mengarahkan capitan ke arah boneka yang udah di pinggir dan sedikit lagi terjatuh.

(Bonekanya yg di mulmed atas yah 😉)

Mesin capit itu bergerak dengan pelan. "Yaa yaa terus ... ayo jepit yang bener, AH ELAH LAMA LU NJER!" Kesal June sambil mengangkat mesinnya dari samping dan dengan ajaibnya boneka yang sudah kecapit pun otomatis langsung terjatuh ke tempatnya. Dengan kata lain June berhasil mendapatkan bonekanya.

Celine menatap lelaki itu tak percaya. Dirinya tak percaya dengan June yang bisa mengangkat mesin itu bagaikan mengangkat galon dengan entengnya.

Celine bahkan sempat berpikir jika mungkin June kerasukan aderay atau apapun itu sehingga membuat lelaki itu bisa sekuat itu. Bahkan orang-orang yang lewat disekitar sana sampai terkejut dibuatnya.