🌈 Duapuluhdelapan

750 36 3
                                    

Vote !!

Lo tau itu bakal nyakitin gue,
Tapi tetep lo lakuin :")
Thanks !!
-BF-
.
.
.
.
.

"Gue gak mau tau pokoknya lo kudu pakai nih baju buat prom night besok, kalo gak gue yang pakein," ujar June mengotot.

Celine yang sudah paham alasan dibalik pemberian dress ini pun hanya bosa menerima hadiah itu dengan senyum pahit. "Thanks June,"

"Sama-sama, btw lo tadi cantik banget," puji June.

"Ini pasti bagian dari dare mereka," batin Celine.

***

Dan tibalah hari ini, hari yang sangat amat dinanti oleh para murid Nusa Bangsa. Malam Prom Night.

Sama halnya dengan murid lain yang sedang bersiap-siap berpesta. Saat ini Celine dan kedua sahabatnya yaitu Gwen dan Vita sedang bersiap di salon milik tantenya Gwen.

Jam sudah menunjukkan pukul 7 malam yang berarti acara prom night sebentar lagi akan di mulai, namun Celine masih bergelut dengan dress nya karena menurutnya terlalu terbuka dan kependekan.

Celine kembali melihat mantulan dirinya di cermin. "Iiih gak suka! Masa belahan dadanya gini banget sih, sialan si Juned sengaja pilihin yang pres body gini. Pokoknya gue mau pakai jaket buat nutupin!" omel nya.

(Gambar dress Celine di mulmed atas yah)

"Cantik gitu kok Cel, gakpapa kali sekali-sekali ih kapan lagi lo dandan cantik gini coba," hibur Vita.

"Bener tuh, bagus kok badan lu kan langsing kayak super model sumpah gue aja iri," timpal Gwen dengan pujian yang memang sedikit berlebihan.

Mendengar pujian Gwen, mata Celine pun langsung berbinar dan Celine menatap temannya itu penuh haru. "Iya ya? Badan gue bagus banget kan? Gak ada yang lebih bagus dari badan gue ya kan?" ujarnya terharu.

Gwen dan Vita pun mengangguk dengan sedikit meringis.

"Nyesel gue puji nih anak malah minta ditampol," batin Gwen.

Beberapa saat kemudia ponsel Celine bergetar menandakan ada pesan yang masuk.

Junedi toa:
W dah di depan!
Keluar skrng ato w tinggal.

Celine membaca pesan itu dengan sedikit panik. "Mampus June udah di depan guys,"

"Yaudah sana gih, lo udah siap juga. Nanti gue bareng Gwen nyusul deh sekalian nungguin Dimi!" ujar Vita.

Celine nampak sedikit berpikir dan membuat Gwen harus mendorong keluar temannya itu. "Udah sana gak usah banyak bacot!" Usir Gwen.

Dan akhirnya Celine pun pergi ke Prom Night bersama June. Khusus malam ini, lelaki itu tidak menggunakan motor kesayangannya karena dirinya telah meminjam mobil ayahnya. Yah lebih tepatnya mencuri, karena dirinya diam-diam membawa mobil itu.

Diperjalanan, baik Celine maupun June, keduanya memilih bungkam dan fokus dengan jalanan dan pikirannya masing-masing.

"Mampus canggung banget jadi mau kentut," batin Celine.

Boy Friend(?)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang