Chu~~
Jennie mengecup bibir tebal milik Lisa sekilas dan itu saja sudah membuat pemilik bibir itu panas dingin.
"Bagaimana sekarang?
"N-nini-ah.." Sesaat setelah berkata lirih, tiba-tiba Lisa jatuh pingsan.
"LILI!!!"
Jennie langsung menangkap tubuh Lisa yang limbung ke arahnya.
•
•
•
Change?
•
•
•
***
"Nghhh...." Gumam Lisa yang sedang berbaring.
"Eoh! Kau sudah sadar, Lili?" Tanya Jennie yang baru saja datang dari arah dapur.
"Dimana Aku?" Setelah tersadar, Lisa melihat sekeliling.
"Kau tadi pingsan... Kenapa Kau tidak bilang jika sedang sakit, seharusnya Kau istirahat saja dirumah bukannya kemari untuk menjemputku" Kesal Jennie pada Lisa.
"A-aku..." Wajah Lisa langsung memerah, saat mengingat kejadian tadi pagi.
Dia tidak menyangka Jennie akan menciumnya tepat dibibir. Bahkan dulu itu hanya bisa menjadi angan belaka saja, tapi sekarang apa.
"Sudah jangan banyak bicara. Sekarang Kau tidur saja diranjangku, hari ini Aku akan ijin tidak masuk kuliah, dan Aku akan merawatmu sampai sembuh. Arasseo!"
Sekarang Jennie sudah duduk diujung tempat tidurnya dengan membawa nampan berisi bubur dan air putih beserta obat.
"Aku tidak apa-apa, Nini-ah" Lisa mencoba untuk bangkit.
"Aishh... Kau selalu saja keras kepala" Jennie menahan tubuh Lisa yang sedang menjadi Limario dan kembali membaringkannya.
Dan saat itu pula mata mereka bertemu. Itu membuat Lisa terpaku, ketika matanya menatap mata kucing milik Jennie.
Tanpa dia sadari, wajahnya semakin mendekat ke arah Jennie. Tapi saat akan menyentuh bibirnya, Gadis bermata segera menahan wajah Lisa.
"Kau itu sedang sakit masih saja mesum. Lihat tadi siapa yang langsung pingsan saat Aku beri vitamin harianmu" Jennie menggerutu dengan tangannya yang masih menahan wajah Lisa.
"Ahh... M-mianhae.."
"Sekarang makan buburmu dan setelah itu minum obat. Jangan membantah!"
"Nde...."
Mau tidak mau Lisa menuruti semua perintah Jennie. Karena dia tahu, Gadis bermata kucing itu bukan orang yang menerima penolakan.
Setelah selesai menghabiskan buburnya, Lisa langsung disodorkan obat oleh Jennie dan dia kembali menerimanya dengan pasrah.
"Jjaaa... Sekarang Kau tidurlah. Aku akan disini menjagamu"
Jennie menyelimuti tubuh Lisa dan mengelus rambutnya yang sekarang menjadi pendek.
Dan hal itu berhasil membuat Lisa menutup matanya, dan memang benar. Dia sangat lelah dengan pemikirannya tentang apa yang terjadi padanya sekarang.
~~~
"Nghhh... Jam berapa sekarang?"
Lisa tebangun dari tidurnya dan langsung melihat ke arah jam yang bertengger di meja sebelah tempat tidurnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Change? (Completed)
RomanceApa yang akan dilakukan oleh seorang Lalisa Manoban? Jika disiang hari dia menjadi Kekasih Jennie, dan jika dimalam menjadi Sahabat Jennie? Change Jenlisa version