"Hahh.... Apa yang Aku lakukan..." Lirih Rose.
"Tuhan..... Kuharap Lisa bisa mendapatkan kebahagiannya. Aku tidak sanggup melihatnya menangis seperti tadi" Rose tertunduk dan kembali jatuh menangisi.
•
•
•
Change?
•
•
•
***
"Nghh..."
"Kau sudah bangun, Lisa-ya?" Rose yang saja baru masuk kekamar Lisa melihat Gadis tampan itu baru saja membuka matanya.
"Hm. Aku tadi seperti mendengar keributan dibawah, ada apa?" Pertanyaan Lisa barusan membuat Rose sedikit gugup.
"Ahh.. I-itu.. tadi..."
"Tadi apa, Chaeyoung-ah?"
Rose menutup matanya sejenak, karean percuma saja dia berbohong pada Lisa.
"Hahh... Tadi Jennie Eonnie kemari dan Aku langsung menyuruhnya pergi"
"MWO! Kau menyuruhnya pergi?"
"Hm. Aku juga tidak tahu kenapa Aku bertindak seperti itu. Minhae.. Aku lepas kendali tadi" Jelas Rose sembari menundukkan kepalanya karena merasa bersalah.
"Gwenchana... Biar nanti Aku yang menjelaskan pada Jennie" Ujar Lisa dan beranjak dari duduknya.
Sedangkan Rose yang melihat hal itu, Gadis cantik itu langsung menahan pergerakan Lisa.
"Kau mau kemana, eoh?"
"Aku mau beriap untuk pergi ke Kampus. Siang ini Aku ada kelas, Chaeyoung-ah"
"Andwae! Kau harus istirahat sekarang!"
"Aku baik-baik saja. Percayalah" Ujar Lisa mencoba meyakinkan Rose.
Melihat keseriusan dari Lisa, akhirnya Gadis cantik itu pun melepaskan genggaman tangannya.
"Baiklah. Tapi jika terjadi apa-apa, Kau harus segera menghubungiku. Arasseo!" Tegas Rose.
"Arasseo..... Kenapa Kau cerewet sekali, eoh?"
"YA! Aku hanya mengkhawatirkan keadaanmu, bodoh!"
"Nde... Gomawo, Chaeyoung-ah.." Ujar Lisa dan memeluk Rose dengan lembut.
Kemudian Gadis itu melepaskan pelukan Lisa darinya, dan menatap dalam ke arah mata Gadis tampan itu.
"Kau tahu. Meskipun Kau itu sangat menyebalkan, tapi Aku hanya memilikimu sekarang. Dan Kau adalah orang yang paling berharga untukku, Lisa-ya" Ujar Rose dengan serius.
"Kau juga sangat berharga bagiku, Chaeyoung-ah... Kalau begitu, Aku bersiap dulu" Lisa pun menatap lembut Rose, setelah itu dia langsung masuk kekamar mandi.
Sedangkan Rose memutuskan untuk keluar dari kamar Lisa.
Setelah beberapa menit kemudian, Lisa keluar dari kamarnya dengan pakaian yang rapi. Dia menghampiri Rose yang sedang duduk diruang tengah.
"Aku berangkat sekarang, Chaeyoung-ah" Pamit Lisa.
"Hm. Hati-hati... " Rose membalas lambaian tangan Lisa yang sudah masuk kedalam mobilnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Change? (Completed)
RomansaApa yang akan dilakukan oleh seorang Lalisa Manoban? Jika disiang hari dia menjadi Kekasih Jennie, dan jika dimalam menjadi Sahabat Jennie? Change Jenlisa version
