"Kajja, antar Aku ke kelas, Lili.." Jennie kembali menggandeng lengan Lisa dan menyandarkan kepalanya pada bahu lebar Lisa.
'Aku bisa gila jika seperti ini terus...' Gumam Lisa dalam hati.
•
•
•
Change?
•
•
•
***
Malam hari pun tiba, dan kita lihat apa yang terjadi.
Lisa POV
"Nghhh.... Aku tertidur.."
Kulirik jam yang ada disamping tempat tidurku dan ternyata sudah jam tujuh malam.
Aku duduk sejenak untuk sekedar mengumpulkan kesedaranku. Tapi tiba-tiba aku teringat akan perkataan Jennie tadi siang.
"Aishh.. Kenapa Aku bisa lupa!" Saat Aku beranjak dari tempat tidur, seperti ada sesuatu yang aneh.
Dan benar saja, sekarang Aku kembali lagi menjadi Lalisa Manoban bukan Limario Brucler Manoban. Hahh.. Aku benar-benar lelah jika seperti ini terus.
Dengan gontai Aku turun dari tempat tidurku dan menoleh ke arah photo yang terpajang jelas di dinding kamarku, itu adalah photoku sendiri.
Drttt DrtttKetika Aku akan masuk ke kamar mandi, ponselku bergetar menandakan ada panggilan masuk.
"Yeobseo?" Aku langsung mengangkatnya tanpa melihat siapa yang meneleponku.
"YA! LALISA! KAU LIHAT JAM BERAPA SEKARANG, HUH!" Aku sedikit menjauhkan telingaku dari ponselku. Dan bisa kutebak si penelpon ini.
"Aishh... Nini-ah... Telingaku bisa rusak jika Kau berteriak seperti tadi"
"Aku tidak mau tahu, yang jelas cepat datang kemari. Kau lupa janji Kita, huh!"
"Janji apa maksudmu?"
"Si bodoh ini. Kau sudah janji untuk menghabiskan sabtu malam ini denganku, Kau ingat?"
Tunggu! Bukannya Jennie akan kencan bersamaku saat aku menjadi Limario, tapi sekarang kenapa berubah.
"Kau masih disana, Lisa-ya?" Panggilan Jennie menyadarkanku dari aksi melamunku tadi.
"Ahhh.. Nde, Nini-ah..."
"Kalau begitu, cepatlah bergegas!"
KAMU SEDANG MEMBACA
Change? (Completed)
RomanceApa yang akan dilakukan oleh seorang Lalisa Manoban? Jika disiang hari dia menjadi Kekasih Jennie, dan jika dimalam menjadi Sahabat Jennie? Change Jenlisa version