Chapter 19

4.4K 483 91
                                    

Chupp

Dan dengan sengaja orang tersebut mencium pipi Lisa. Dapat dilihat ekspresi terkejut dari Jennie, sedangkan Somi hanya menutup  mulutnya tidak percaya.

Lisa? Jangan ditanya, Gadis tampan itu hanya terdiam ditempatnya dengan tatapan kosong.

"Aku belum memperkenalkan diri. Namaku...."


Change?

***

Lisa POV

"Aisshh.... Gara-gara Gadis tadi yang se enaknya mencium pipiku, Aku harus naik angkutan umum" Aku terus berjalan menuju halte bus terdekat.

Kalian tahu kenapa Aku tidak memakai mobil? Yeah. Karena mobilku disita oleh Jennie dan Somi karena Gadis sialan tadi.

Flashback

"Namaku.... Jasmine. Nice to meet you,  handsome girl" Terang Gadis tadi yang berani mencium pipiku.



 Nice to meet you,  handsome girl" Terang Gadis tadi yang berani mencium pipiku

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.




Dia terlihat keturunan campuran, bahkan dia sedikit menggunakan bahasa Inggris tadi, dan siapa tadi namanya, hmm...  Jasmine. Pttt... Seperti merk teh saja.

"Kau tahu. Aku menyukaimu dari pertama melihatmu"

"Mwo! Kau apa!"

Apa Aku tidak salah dengar. Aku melirik kearah Jennie dan Somi yang sudah memasang wajah seramnya.

"Yupsss... Aku menyukaimu. Aku tidak peduli Kau itu Perempuan atau Laki-laki, yang jelas Aku menyukaimu dan itu sudah cukup bagiku"

Aishhh... Gadis ini benar-benar sudah gila. Bagaimana dia bisa menyatakan perasaannya secara terang-terangan begini.

Aku saja harus berjuang lama sekali untuk menyatakan perasaanku pada Jennie.

"Hmmm... Sorry. Tapi dia tidak tertarik sama sekali padamu!" Tiba-tiba Jennie menarikku dan langsung membentak Gadis gila tadi.

"Who are you? Apa Kau Kekasih nya?" Gadis gila itu malah menyulut emosi Jennie.

Aishh... Dia cari mati jika berdebat dengan kucing betina ku yang sudah memasang hell modenya.

Change? (Completed)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang