Change? (Completed)

Chapter 28

Ceklek

Tiba-tiba pintu ruangan tersebut terbuka, dan menampilkan sosok seorang Perempuan.

"Ahh.. Itu dia. Gadis itu yang akan menggantikan posisi Tuan Kim yang baru saja pensiun" Ujar pemegang saham yang lain lagi.

Saat Lisa menoleh ke arah Gadis itu berada, seketika dia sangat terkejut.

"Anyeonghaseo... Saya Jasmine. Yang akan menggantikan posisi Ayahku untuk menjadi partner Perusahaan ini" Ujar Gadis itu yang ternyata adalah Jasmine.

"Aishh... Kenapa dia selalu menggangguku"

•

•

•

Change?

•

•

•

***

Setelah Meeting selesai, Seluruh pemegang saham berpamitan satu persatu. Mereka semua suka dengan cara kinerja Lisa, dan Gadis tampan itu berharap semoga ini akan menjadi awal yang baik.

"Manobal..."

Saat Lisa akan beranjak dari duduknya bersama Jisoo, tiba-tiba Jasmine memanggilnya.

"Hn"

"Ternyata cara kerjamu bagus juga. Dan Aku suka" Ujar Jasmine terus tersenyum ke arah Lisa.

"Thanks" Jawab Lisa dengan singkat.

Kemudian Gadis tampan itu kembali berjalan keluar ruangan tapi tangannya ditahan oleh Jasmine.

"Wait, Aku ingin bicara denganmu"

"Katakan sekarang, waktuku tidak banyak" Ujar Lisa dan terus memasang wajah datarnya.

Sedangkan Jisoo hanya diam dan menatap penuh tanya pada mereka berdua.

"So... Kudengar Kau mengambil alih Perusahaan Ayahmu ini yang hampir bangkrut karena Jennie, is that true?" Tanya Jasmine masih memegang lengan Lisa.

"Nde, itu benar. Apa ada lagi yang ingin Kau tanyakan, Jasmine-ssi?"

"Apa Kau sangat mencintainya?" Jasmine kembali bertanya dengan raut wajah serius.

"Jangan menananyakan hal yang sudah jelas Kau ketahui jawabannya" Ujar Lisa, kemudian melepaskan genggaman Jasmine dari lengannya.

"Tapi Kau sendiri tahu, jika Aku juga mencintaimu" Jasmine masih belum menyerah.

Jisoo semakin mengerutkan dahinya saat mendengar percakapan Jasmine dan Lisa, sedangkan Gadis tampan itu masih memasang wajah datanya.

"Jasmine-ssi, dengarkan Aku. Kau juga pasti tahu jika Aku sudah mempunyai seorang Kekasih, jadi Aku mohon untuk tidak menggangguku lagi" Jelas Lisa mencoba untuk selembut mungkin agar tidak menyakiti Gadis blasteran itu.