Chapter 29

4K 436 63
                                    

Brakk

Pria paruh baya itu melemparkan ponselnya hingga tak berbentuk lagi.

"Lihat saja, Lalisa Manoban. Aku tidak akan membiarkanmu berkembang lebih baik lagi"

Entah apa yang membuat Marco sangat keras Kepala, tapi dia tidak ingin Anaknya bersama dengan Jennie yang memiliki gender yang sama dengan Lisa.

"Kau tunggu saja!"

Marco keluar dari ruangannya dan masuk kedalam mobil. Entah kemana dia akan pergi.

"Tinggal menunggu waktu yang tepat!"

Change?

***


Lisa POV

Akhirnya usahaku selama ini membuahkan hasil yang sangat baik. Aku tidak menyangka beberapa bulan terkahir ini kemajuan Perusahaanku melaju sangat pesat. Dan Aku sangat berterimakasih kepada semua pegawai dan para penanam saham di Perusahaan ini, terutama pada Jisoo Hyung yang selalu memberi saran padaku tentang bagaimana cara Aku mengelola Persahaan ini dengan baik.

Ahhhh... Aku juga berterimakasih juga pada Jasmine. Sekarang dia sudah tidak mengganggu lagi, dia juga sudah mengatakan semuanya kepadaku termasuk rencana Ayahku. Aku tidak tahu kenapa dia ingin sekali memisahkanku dengan Jennie.

Berbicara tentang Gadis kucingku, itu, Aku jadi merindukannya. Apa Aku coba menghubunginya saja.

Tuuttt.... Tuttt....

"Yebseo, Lili..."

"Hallo, Sayang.. Aku sangat merindukanmu"

"Nado... Oh iya, Kudengar Perusahaanmu berkembang pesat sekarang"

"Iya, Sayang. Dan Aku sangat bahagia sekarang"

"Baguslah. Kau bahagia karena apa?"

"Kau tahu. Jasmine sudah tidak mengejarku lagi sekarang. Dia berkata jika dia terkesan dengan perjuangan kita"

"Jinjja!! Baguslah. Jadi Aku tidak perlu lagi khawatir padanya"

"Iya, Sayangku... Apa Kau bisa mengunjungiku akhir pekan ini?"

"Kenapa tidak Kau saja yang kemari?"

"Jika Aku bisa, Aku akan kesana, Nini-ah... Tapi.."

"Baiklah... Aku akan mengunjungimu akhir pekan"

"Jinjja!!"

"Nde..."

"Kalau begitu Aku harus berkerja lagi sekarang. Sampai bertemu akhir perkan nanti, Nini-ah...."

"Nde.... Love you"

"Nado..."

Tutt

Aku  mengakhiri panggilanku dengan Jennie dan langsung melompat-lompat saking bahagianya.

"Kau kenapa, Manobal?

Change? (Completed)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang