Apa yang akan dilakukan oleh seorang Lalisa Manoban?
Jika disiang hari dia menjadi Kekasih Jennie, dan jika dimalam menjadi Sahabat Jennie?
Change Jenlisa version
"Awww..." Ringis Jennie karena menabrak seseorang.
"Gwenchana?" Tanya seseorang itu.
"Hm. Nan gwenchana.. Eoh! Kau?" Jennie sangat terkejut saat melihat orang tadi yang menabraknya.
"Kau!"
***
"Song Kang-ah..." Lirih Jennie.
Gadis bermata kucing itu tidak menyangka jika dia akan bertemu kembali dengan seseorang yang pernah mengisi hatinya duku, bahkan mungkin sampai sekarang. Dan seseorang itu adalah Song Kang, dia mengenal Song Kang saat masih sekolah Menengah Atas.
"Eoh! Jennie-ah. Gwenchana? Apa tubuhmu terluka?" Tanya Orang yang dipanggil Song Kang tadi mengecek tubuh Jennie dengan panik.
"Nan gwenchana.." Jennie masih menatap kosong ke arah Song Kang.
"Hmm... Kau sedang mencari buku disini?" Song Kang mencoba mencairkan suasana.
"Hm. K-kau sendiri sedang apa?"
"Ahhh... Aku sedang mencari bahan untuk proyekku nanti. Dan Aku masih belum menemukannya" Jawab Song Kang menampilkan senyuman khas yang membuatnya semakin tampan.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Kau terlihat sulit mencarinya, apa Kau perlu bantuanku?" Tanya Jennie dengan senyumannya.
"Apa tidak merepotkanmu?"
"Aniyo. Kajja"
Dengan cepat Jennie menarik lengan Song Kang dan melupakan seseorang yang dari tadi sedang menunggunya.
~~~
Lisa POV
"Aisshh... Kemana dia?" Aku mengedarkan pandanganku keseluruh penjuru toko buku.
"Padahal sudah jam makan siang sekarang" Aku terus mencari keberadaan Jennie.
Hingga saat Aku sedang mencari keberadaan Gadis kucingku, tanpa sengaja Aku mendengar seseorang yang memanggil Gadis yang sedang kucari,
"Nini-ah... Gomawo sudah membantuku mencari buku ini" Aku kembali memperjelas pendengaranku.
Kulihat punggung Perempuan yang sangat kukenali berdiri tidak jauh dariku bersama seorang Laki-laki.
"Hm. Eoh! Ternyata sudah jam makan siang" Ujar Gadis itu.
Dari suaranya saja Aku sudah bisa mengenali siapa Gadis itu. Dan benar saja, dia adalah Jennie, dengan cepat kulangkahkan kakiku untuk mendekatinya.
"Kalau begitu ayo ikut Aku, dan Kau boleh memakan apapun sepuasnya. Anggap ini sebagai rasa terimakasihku padamu karena sudah membantuku mencari buku untuk proyekku"
