Chapter 16

4.3K 504 58
                                    

"Nahh.. Dan Aku tinggal disini bersama siapa sekarang?"

"Tentu saja dengan Rosie..." Lirihnya.

"Aku tidak mengerti semua ini" Sambungnya lagi sedikit frustasi.

"Aku sudah bilang padamu tadi, Nini-ah... Jika Aku ini adalah Lalisa Manoban yang berubah menjadi Limario Bruchler Manoban"

Change?

***

"NINI-AH!!! Tunggu!"

Lisa terus berteriak dan mengejar Jennie yang berlari keluar rumahnya.

"Tunggu dulu..." Ujar Lisa memegang tangan Jennie.

"Lepaskan!"

"Dengarkan Aku dulu.."

"Diam! Aku tidak mau melihatmu lagi!" Bentak Jennie dan langsung melepaskan genggaman tangan Lisa darinya, kemudian belari meninggalkan Gadis tampan itu.

"Hahh... Aku sudah menduganya, jika Kau akan membenciku sekarang" Lirih Lisa melihat kepergian Jennie dengan tatapan sendu.

Flashback

"Aku sudah bilang tadi, jika Aku ini adalah Lalisa Manoban"

"Tunggu. Lisa itu seorang Perempuan,  sedangkan Kau adalah seorang Laki-laki"

"Dengarkan Aku dengan baik, Nini-ah.. Dulu Aku pernah meminta sesuatu saat Aku berulang tahun kemarin, dan yang kuminta adalah agar Aku bisa berada disisi orang yang  ku cintai dengan layak. Dan Kau lihat cincin ini, cincin inilah yang bisa merubahku menjadi seorang Laki-laki seperti sekarang. Jadi jika disiang hari Aku akan menjadi Kekasihmu, sedangkan dimalam hari Aku kembali menjadi Lalisa sahabat kecilmu" Lisa menjelaskan semuanya pada Jennie.

"Jadi secara tidak langsung, Kau memiliki perasaan yang lebih padaku, begitu? Aku tidak menyangkanya,  kenapa Kau lakukan ini padaku, huh!" Air mata Jennie turun dari mata indahnya, membuat Lisa panik seketika.

"Nde. Tapi setelah ini, semuanya akan kembali seperti semula. Karena Aku sudah menjelaskannya padamu saat Aku sedang menjadi Perempuan ataupun Laki-laki" Jelas Lisa.

"Tetap saja, Aku sangat kecewa padamu, Lili...." Air mata Jennie semakin deras.

Melihat hal itu, dengan cepat Lisa mengusap air mata yang mengalir ke pipi mandu Jennie dengan lembut.

"Sttt.. Nini-ah. Aku minta ma'af jika membebanimu dengan perasaan terlarangku ini. Dan ini. Ambillah, Kau yang berhak memegangnya" Setelah menghapus air mata Gadis bermata kucing itu, Lisa langsung memberikan cincinnya pada Jennie.

"Kenapa Kau memberikannya padaku?"

"Karena Aku yakin hanya kaulah yang bisa mengahancurkan cincin ini"

Change? (Completed)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang