Setelah acara selesai, Jennie dan Lisa akhirnya pulang ke rumah yang sudah disiapkan oleh Anna dan kedua Orang tua Jennie. Sebelumnya mereka berdua sudah berpamitan pada semua orang yang berada disana.
"Kami pulang sekarang, anyeong... " Pamit Jennie dan Lisa.
"Hati-hati dijalan.. " Serentak kedua Orang tua Jennie dan Anna.
"Jangan lupakan malam pertama Kalian!" Teriak Jisoo dengan polosnya dan dihadiahi pukulan dilengannya dari Rose.
Bugg
"Ya! Appo... " Ringis Jisoo.
"Jangan dengarkan ucapan Jisoo Oppa tadi, Lisa-ya. Cepat bawa Jennie Eonnie pulang sekarang juga" Ujar Rose sembari mendorong tubuh Jennie dan Lisa agar masuk kedalam mobil mereka.
"Anyeong.... "
Mobil Pengantin baru itu pun berjalan perlahan meninggalkan kedua Orang tua Jennie terkekeh, begitu pun Anna. Mereka terkekeh dengan kelakuan Jisoo tadi. Kemudian mereka meninggalkan Rose dan Jisoo berdua.
"Wae?" Jisoo menatap Rose penuh tanya.
Karena Gadis cantik itu memicingkan mata terhadapnya.
"Kau dan perkataanmu tadi, Oppa!" Sergah Rose kembali memukul lengan Jisoo.
"Waeyo~~ Perkataanku tadi benar, bukan?" Ujar Jisoo, membuat Rose menatapnya tajam.
"Ahhh... Aku tahu sekarang" Jisoo tersenyum penuh makna, dan bergerak mendekati Rose.
"Mwo?"
"Kau ingin Kita menyusul mereka, bukan?" Tebak Jisoo dengan menaik-turunkan alisnya.
"Anwae!!!" Teriak Rose dan langsung pergi meninggalkan Jisoo.
"YA! Kau ingin kemana, eoh!" Teriak Jisoo terkekeh.
"PULANG!" Teriak Rose juga tanpa menoleh ke arah Jisoo.
"Dasar, Chipmunk..."
•
•
•
Change?
•
•
•
***
Brukk
"Huaaa.... Aku sangat lelah sekali" Ujar Lisa, kemudian membaringkan tubuhnya yang kekar diatas ranjang mereka.
"Lili... Kau duluan yang mandi atau Aku?" Tanya Jennie, dan sekarang Gadis bermata kucing itu sedang melepaskan sepatu Suaminya dengan penuh perhatian.
"Aku saja dulu. Agar bisa cepat-cepat istirahat" Jawab Lisa dan langsung bangkit dan berjalan menuju kamar mandi.
Deg Deg Deg
Jennie melihat tubuh Lisa yang sudah menghilang dibalik pintu kamar mandi.
"Kenapa Aku gugup sekali sekarang? Apa nanti dia akan melakukan 'itu' dengan Lili?" Jennie bergumam dengan memegangi dadanya.
Tidak berselang lama kemudian, Lisa keluar dari kamar mandi dengan hanya memakai handuk yang menutupi area privatnya.
Ceklek
"Nini-ah... Kau ingin mandi sekarang?" Tanya Lisa pada Jennie yang sedang memunggunginya.
Suara Lisa barusan membuyarkan lamunan Jennie, membuat Gadis bermata kucing itu langsung membalikan badannya untuk melihat Lisa. Tapi sekarang apa yang Jennie lihat membuatnya semakin gugup dan tegang, apalagi dengan senyuman Lisa yang semakin mempesona baginya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Change? (Completed)
RomanceApa yang akan dilakukan oleh seorang Lalisa Manoban? Jika disiang hari dia menjadi Kekasih Jennie, dan jika dimalam menjadi Sahabat Jennie? Change Jenlisa version