Chapter 12

684 111 52
                                    

Luhan memasuki sebuah perusahaan ternama dengan angkuhnya, sepatu mahalnya menghentak layaknya musik yang menyeramkan. Aura intimidasi dan ekspresi dingin menciutkan nyali seluruh karyawan yang menatapnya, tanpa permisi Luhan membuka pintu ruangan pemilik perusahaan dan mengejutkan si pemilik ruangan.

"a-anda?"

"kita harus bicara"

Luhan menutup pintu dan duduk di sofa dengan kaki menyilang anggun, si pemilik ruangan menghampiri dan duduk di sofa samping Luhan.

"saya langsung saja, saya kesini untuk mengembalikan uang anda"

"uang saya? Apa saya pernah memberi anda uang?"

"bukan pada saya tapi pada Jinyoung, saya kembalikan suntikan dana anda beserta uang putri anda"

Luhan menyodorkan dua lembar cek atas nama Gyuri dan ayahnya dengan masing-masing uang sesuai yang mereka keluarkan.

"apa maksud anda? JY Corps berdiri atas uang saya dan Gyuri, jika tidak dari kami sejak awal maka tidak akan pernah ada JY Corps"

"jadi?"

"jadi saya menolaknya lagipula ini kesepakatan saya dan Jinyoung bukan dengan anda"

"saya tau dan Jinyoung setuju mengembalikan suntikan dana anda di perusahaannya"

"berarti dia siap jika perusahaannya bangkrut"

"anda tau saya tidak akan membiarkan hal itu bukan?"

"tapi-"

"coba saja anda membuat JY Corps bangkrut maka keesokan harinya perusahaan ini akan bangkrut dan tidak akan pernah berdiri lagi tanpa seijin saya, anda tau siapa saya bukan?"

"anda mengancam saya?"

"bukankah anda yang lebih dulu mengancam saya? Dengar Tuan Jung, saya bisa membuat anda gulung tikar hanya dengan satu jentikan jari dan saya juga bisa membuat JY Corps sejajar dengan Xi Group kedudukannya di dunia bisnis jika saya mau. Jika bukan karna Jinyoung yang meminta membangun bisnisnya dengan usahanya sendiri bersama teman-temannya mungkin anda yang akan mengemis suntikan dana pada Jinyoung, ambil itu dan perjanjian kalian selesai. Jika saya masih mendengar masalah uang ini anda ributkan, anda tau apa yang akan terjadi bukan? Berpikirlah sebelum bertindak, lihat siapa lawan anda. Perusahaan Jung tidak sebanding dengan Xi Group, anda bermain-main dengan saya dan anak-anak saya, anda akan tau akibatnya"

...

Hubungan Jinyoung dan Jihoon sudah berjalan satu bulan, semuanya berjalan sesuai harapan Jinyoung.

Jihoon bisa membuatnya selalu tersenyum bahagia dengan semua sikap menggemaskannya yang begitu alami, Jinyoung sudah tidak pernah pulang kerumah Bae bahkan selalu mengacuhkan seluruh panggilan dan pesan dari Gyuri.

Jinyoung total abai pada istrinya dan hanya berfokus pada kekasihnya yang merangkap menjadi sekretarisnya.

Jinyoung selalu mengantarkan Jihoon pulang sepulang bekerja dengan jalan kaki, menunggu seluruh karyawan pulang agar tidak ada yang mengetahui hubungan mereka dan Jinyoung bisa lebih leluasa menggenggam tangan Jihoon selama perjalanan pulang.

Jihoon tengah di ajari Seunghun mengatur agenda tahunan Jinyoung sementara Jinyoung tengah berdiskusi dengan Yonghee di ruangannya hingga ketenangan itu akhirnya terusik dengan hentakan sepatu mahal seorang wanita, Seunghun melebarkan pupilnya beberapa saat sebelum berusaha bersikap normal.

"apa Jinyoung ada?"

Jihoon menatap wanita itu, tampak begitu cantik dan anggun tapi siapa dia? Jihoon tidak pernah melihatnya, ia melirik Seunghun dan sorot gugup terlihat disana.

Trap In An Affair [ Deepwink ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang