Jinyoung mengebut kerumah sakit, Jihoon mengeluh perutnya sakit dan ada aliran air keruh mengalir di kaki putih istrinya.
Jinyoung mondar-mandir gelisah di depan UGD, ia sudah menghubungi Luhan dan Baekhyun agar menyusul kerumah sakit.
Cklek
"bagaimana dokter?"
"istri anda akan di pindahkan keruang bersalin, air ketubannya hampir habis"
"lakukan apapun untuk keselamatan mereka dok"
"kami akan mengusahakan yang terbaik"
Brangkar Jihoon keluar, wajah bulat itu tampak sedikit pucat dan menahan sakit. Jinyoung menggenggam tangan Jihoon dan mengecupnya lembut.
"hey.. Bertahanlah untukku dan anak kita"
"aku akan baik-baik saja" seru Jihoon pelan, mencoba menenangkan.
"kau harus kembali dengan bayi kita"
"kami akan kembali secepatnya"
Jinyoung mengecup kening Jihoon cukup lama sebelum genggaman tangannya terlepas, Jihoon memasuki ruang bersalin.
"Jinyoung bagaimana?" tanya Luhan terengah.
"Jihoon baru masuk keruang bersalin eomma"
"semuanya akan baik-baik saja" Luhan mengusap punggung putranya menenangkan.
"air ketubannya hampir habis eomma, bagaimana jika-"
"sstt.. Jihoon akan baik-baik saja begitupun dengan bayinya, berdoalah untuk mereka"
Setelah menunggu cukup lama akhirnya suara tangisan seorang bayi terdengar, Jinyoung menatap ibunya dengan mata berkaca-kaca.
"i-itu suara anakku"
"selamat jadi Ayah, sayang"
Cklek
"tuan Bae ini bayinya, perempuan. Sehat dan normal, ibunya juga baik-baik saja"
Jinyoung menerima putrinya, air matanya mengalir saat tangan mungil itu menyentuh pipinya.
"hay baby girl, welcome in beautiful world"
Jinyoung mengecup kening putrinya cukup lama, terlihat jelas raut bahagia di wajah kecil itu.
"anda bisa menemui mereka diruang perawatan nanti, sekarang bayinya akan saya bawa dulu"
"iya terima kasih suster"
...
Jihoon membuka mata perlahan, tubuhnya terasa remuk terutama perutnya.
"hey bagaimana perasaanmu?"
"tubuhku terasa remuk, bagaimana anak kita?"
"dia baik-baik saja, nanti suster akan membawanya kemari"
"perempuan?" Jinyoung mengangguk.
"dia sangat cantik, matanya sama seperti milikmu" Jihoon tersenyum, wajah bahagia Jinyoung tidak bisa di tutupi sedikitpun.
"kau sudah menyiapkan nama?" Jihoon mengangguk.
"baiklah kalau begitu, siapa namanya?"
"namanya-"
Cklek
"maaf mengganggu, ini bayinya tuan"
Jinyoung menerima putri kecilnya di gendongannya, terkekeh karna bayinya menangis.
KAMU SEDANG MEMBACA
Trap In An Affair [ Deepwink ]
FanfictionBae Jinyoung adalah korban perjodohan atas perjanjian gila sang Ayah. Jinyoung di paksa menikah dengan seorang wanita yang usianya bahkan lebih tua 10 tahun darinya, Jinyoung benci hidupnya dan tidak puas dengan pelayanan istrinya hingga akhirnya ia...