Chapter 9

757 125 133
                                    

Jinyoung tersenyum kecil ketika Yujin menatapnya dengan mata memicing dan bersedekap dada, ia hanya bersandar pada kursi dan sesekali meminum kopinya.

"jadi bisa oppa jelaskan ada apa?"

"apanya?"

"kenapa oppa babak belur seperti ini?"

"kau seperti baru pertama kali melihat oppa babak belur Yujin"

"oppa aku serius"

"oppa juga serius"

"siapa yang melakukan ini? Dongho oppa atau appa?"

"Yujin-"

"jawab saja dan jangan mengalihkan pembicaraan"

Jinyoung mendesah pelan, menatap lekat-lekat gadis manis di hadapannya.

"kau sudah tau jawabannya"

"ck! Selalu seperti ini harusnya tadi oppa tidak-"

"tidak menolongmu? Dan membiarkanmu di buang ke US, begitu?"

"oppa-"

"Yujin dengarkan oppa, luka di wajah oppa ini tidak seberapa dan akan sembuh dengan cepat tapi kau? Kehilanganmu lebih menyakitkan dari luka pukulan ini, jika tadi Yena tidak dengan segera memberitahu oppa mungkin besok pagi kau sudah menjadi istri seseorang yang tidak kita kenal dan kau tidak mungkin bisa kabur dengan mudah"

"oppa.." Jinyoung meraih tangan Yujin dan menggenggamnya lembut.

"dengar baik-baik, oppa sudah bernegosiasi dengan appa dan kau secepatnya akan tinggal bersama eomma di China"

"apa? Jadi kita bisa tinggal bersama eomma?"

Jinyoung tersenyum tipis, wajah berbinar Yujin bisa ia lihat lagi setelah sekian lama. Jinyoung akan merindukannya setelah ini.

"hanya kau, oppa akan tetap disini"

"apa?! Tidak! Oppa harus ikut denganku!"

"oppa masih punya tanggung jawab disini"

"yang benar saja, dia-"

"perusahaan oppa siapa yang akan mengurus? Yonghee akan kewalahan mengurus JY Corps dan Hyunsuk bisa mengomel jika Yonghee sampai sakit karna terlalu lelah bekerja, oppa masih sayang telinga oppa karna lelaki tiang itu akan mengomel sepanjang waktu. Kau mengerti kan maksud oppa?"

"tapi.."

"semua akan baik-baik saja setelah ini, kau akhirnya bisa bernafas dengan bebas. Dokumen kepindahanmu sedang di urus dan secepatnya kau akan berkumpul bersama eomma lagi, kau bebas Yujin"

"oppa sungguh akan baik-baik saja?"

"oppa akan baik-baik saja, mereka akan selalu menemani oppa" tunjuk Jinyoung pada Yonghee dan lainnya.

"aku akan merindukan oppa" Yujin memeluk Jinyoung manja, lelaki itu menyandarkan dagunya di atas kepala Yujin dengan mata berkaca-kaca.

"oppa juga akan merindukanmu, jangan nakal selama di China, arachi?" Yujin mengangguk dan menyamankan diri di dekapan Jinyoung.

Yonghee menghela nafas jengah, ia bangkit dan beranjak dari kursinya.

"Yonghee kau mau kemana?" cegah Jinyoung.

"diamlah, aku malas bicara denganmu" ketus Yonghee dan pergi dari sana.

Jinyoung melepas pelukan Yujin dan mengejar Yonghee, semuanya sudah tau tentang perjanjiannya dengan tuan besar kecuali Yujin dan hal itu berhasil membuat Yonghee marah.

Trap In An Affair [ Deepwink ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang