Chapter 7

884 118 76
                                    

Yonghee dan Hyunsuk berjalan beriringan memasuki JY Corps, Hyunsuk duduk di kursi depan meja kerja Yonghee sementara si pemilik ruangan tengah membereskan meja dan berkas-berkas yang berserakan.

"apa ada yang ingin kau kerjakan dulu?"

"kenapa memangnya? Jika kau ingin pulang-"

"aku dengan senang hati menemanimu disini bahkan sampai besok pagipun akan ku temani"

Yonghee hanya menggumam dan mengurutkan berkas-berkas di tangannya, Hyunsuk menopang dagunya dengan tangan kirinya. Menatap Yonghee penuh minat, senyumnya sesekali terukir di wajah tampan itu.

"berhenti menatapku seperti itu dengan senyum anehmu, kau seperti pedofil"

"ya! Kenapa jadi pedofil?" Yonghee mengalihkan atensinya dan menatap Hyunsuk datar.

"kau bahkan lebih menakutkan dari pedofil di luar sana"

"ya! Aish.. Bisa kurangi kadar ketusmu itu sayang? Kata-katamu benar-benar pedas"

"kau sudah tau aku seperti ini kenapa masih mengejarku?"

"karna aku tidak mempunyai alasan kenapa aku menyukaimu jadi aku tidak punya alasan agar aku berhenti mengejarmu"

Yonghee mengalihkan tatapannya, mengumpati lelaki tiang itu dalam hati karna berhasil membuatnya berdebar.

"boleh aku tanya sesuatu?"

"apa?"

"kau.. Masih menyukai Jinyoung hyung?"

Yonghee kembali menatap Hyunsuk, ekspresinya tak terbaca. Hyunsuk menyesali pertanyaannya, bukankah sekarang waktu yang tepat untuk lebih dekat dengan Yonghee mengingat hanya ada mereka di kantor sekarang?

"kau lelah menungguku?"

"aku tidak pernah lelah menunggumu hanya saja... Aku tidak yakin dengan hatimu, apa aku memang tidak memiliki kesempatan untuk bersamamu? Memiliki hatimu?"

"aku tidak yakin dengan perasaanku sendiri akhir-akhir ini"

"maksudmu?"

"aku memang sedikit tidak suka jika Jinyoung pulang kerumah Bae dan menghabiskan waktu dengan Gyuri, terlepas dari status mereka yang suami-istri aku tidak suka karna Jinyoung tampak begitu tersiksa terlebih semenjak Luhan eomma dan Minhyun hyung pergi ke China tapi satu sisi yang lain kau.."

"a-apa?"

"kau berhasil membuatku sesekali berdebar dengan sikapmu, aku belum yakin dengan hatiku sendiri dan aku tidak ingin menyakitimu lebih dari ini nantinya. Maafkan aku tapi itu kenyataannya, aku tidak ingin membahagiakanmu dengan aku yang tidak yakin sepenuhnya dengan hatiku. Aku harap kau mengerti"

Hyunsuk tersenyum dan mengangguk, dengan berani meraih tangan Yonghee dan menggenggamnya lembut.

"akan ku buat kau yakin dengan hatimu, buka hatimu untukku sekali saja. Aku tidak akan pernah mengecewakanmu"

"tapi aku yang takut mengecewakanmu"

"kau tidak pernah mengecewakanku, beri aku kesempatan untuk mencoba meyakinkan hatimu. Jika memang akhirnya kau tidak bisa bersamaku, aku akan mundur dan pergi dari hidupmu"

Hyunsuk tampak serius dengan ucapannya, mendengar akhir kalimat Hyunsuk membuat perasaan Yonghee tidak nyaman.

"jangan pernah berani pergi dari hidupku apapun yang terjadi"

"tapi aku tidak akan sanggup melihatmu bersama orang lain"

"maka buat aku selalu bersamamu"

Yonghee menggenggam erat jemari lelaki tinggi itu, reaksi spontan yang bahkan tidak ia sadari. Keduanya saling beradu pandangan, tampak kilat yang sama di sepasang manik kembar mereka.

Trap In An Affair [ Deepwink ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang