Kim Taehyung
Jingga
Kim Seokjin
Jeon Jungkook
Kalali
***
Pernahkah kau merasa seperti Dejavu yang berulang setiap kali ?Pernahkah juga kamu jatuh cinta dengan wajah yang hanya kau temui dalam mimpimu, yang bahkan belum pernah sama sekali kau temui didunia nyata ini?
.
.Sebenarnya aku ingin menceritakan sesuatu hal yang berbau ringan saja. seperti aku menyukai aroma tanah basah sehabis diguyur hujan sesaat, atau aku menyukai pemandangan yang ditangkap oleh sepasang mata coklatku dibalik kaca mobil dari perjalanan jauh, atau mungkin bahwa aku lebih menyukai secangkir kopi ketimbang teh. aku ingin sesederhana itu.
Tapi tidak...
Bukan itu, ini adalah cerita yang bahkan aku sendiri tak tau harus berawal dari mana.
Aku adalah gadis pemimpi yang selalu mendramatisir novel yang habis kubaca, seolah peran utama wanita itu adalah aku. Ya aku, gadis berumur 22 tahun, yang orang bilang aku beruntung mempunyai paras cantik bergelimang harta, mempunyai orang tua rupawan, dan memiliki kakak laki-laki yang tampan, walaupun terkadang dia agak membosankan saat mengeluarkan lelucon aneh yang hanya bisa dia pahami sendiri maksudnya. Ah sungguh aku tak mau membuat moodku buruk membahas kakakku, Kim Seokjin. Walaupun kuakui banyak gadis bodoh yang tergila-gila dengannya.
Orang bilang hidupku benar-benar beruntung. Mereka bilang, mungkin dikehidupan sebelumnya aku adalah penyelamat negaraku, atau seorang Dewi yang kembali hidup untuk sekali lagi, ah lupakan.
Terkadang, aku memang merasa benar-benar beruntung didunia, aku mempunyai segala yang diinginkan gadis-gadis lain.
Aku kaya, cantik, bahagia, dikelilingi dengan orang yang menyayangiku.
Ya aku, akulah Jingga.Namun ada satu hal yang masih tak kupahami, entah aku berhalusinasi atau apapun itu namanya, semenjak usia 17 tahun, aku seperti dibayangi pemuda yang terus-menerus mencoba menyampaikan sesuatu kepadaku. Yang kadang mendatangiku dalam mimpi, atau masuk dalam lamunanku. Kalian tahu, aku hampir menganggap diriku sudah gila, jangan katakan pada siapapun jika diam-diam aku berkonsultasi dengan psikiater, tentu saja tanpa sepengetahuan keluargaku. Dokter itu hanya bisa memberi obat penenang untuk menstabilkan kewarasanku sementara yang bahkan tak membantuku sama sekali.
Jadi apakah wajar jika aku merasa sudah tak waras, bagaimana bisa aku jatuh cinta dengan wajah yang hanya kutemui dalam mimpiku saja. Bagaimana bisa aku jatuh cinta dengan sosok pemuda di mimpiku, terdengar gila bukan?
KAMU SEDANG MEMBACA
Future
FantasyPernahkah kau mengalami Dejavu yang berulang kali? Pernahkah juga kau jatuh cinta pada wajah yang hanya kau temui dalam dunia mimpimu saja?