Walk On Memories Chapter 12 : Begin
"Tae Joon-ie" gumam Taeyeon menyentuh pipi Jaemin.
Jaemin hanya terdiam dan menatap bingung Ahjumma di hadapannya ini.
Taeyeon masih menyentuh pipi Jaemin sambil meneteskan air matanya "Joon-ie kau masih hidup Sayang?" ujar Taeyeon.
"Maaf Nyonya aku bukan Tae Joon" ujar Jaemin lirih.
"Tidak. Kau Tae Joon. Kemana saja kau selalu ini, sayang" Taeyeon menangkup wajah Jaemin.
"Dia bukan Tae Joon, Eomma" ucap Taeyong yang tiba-tiba muncul.
"Taeyong Hyung" gumam Jaemin.
"Apa?" Taeyeon melepaskan kedua tangannya dari pipi Jaemin.
"Dia bukan Lee Tae Joon kita, Eomma. Dia Jung Jaemin. Siswa sekolah KyungHee yang tempo hari sekolahnya Taeyong jadikan penelitian" Taeyong memberi penjelasan.
"Benarkah"
"Annyeonghaseyo Jung Jaemin imnida" Jaemin memperkenalkan diri dan membungkukkan badannya.
Taeyeon mengangguk "maaf telah menyangkamu sebagai anak. Kau mirip sekali dengan mendiang putra bungsunya"
"Tidak apa Nyonya. Awal pertama kali Taeyong Hyung juga bilang kalau aku mirip dengan adiknya" balas Jaemin.
"Kau mirip sekali dengannya, nak" ujar Taeyeon.
Jaemin hanya membalas dengan senyum.
"Oh iya apa yang terjadi dengan Eomma?" tanya Taeyong mengalihkan topik.
"Eomma tadi kecopetan dan Jaemin membantu Eomma" jawab Taeyeon "Terima kasih ya, nak. Maaf sudah mengiramu anak Saya" ujar Taeyeon pada Jaemin.
"Tidak apa Nyonya" balas Jaemin.
"Jangan panggil Nyonya. Panggil Bibi saja" ucap Taeyeon mengusap lembut rambut Jaemin.
"Nde bibi" balas Jaemin tersenyum tulus.
"Kau tidak apa-apa, Jaemin-ah. Bibirmu berdarah, pelipismu juga luka" cemas Taeyong.
"Iya, nak. Kau terluka. Kita ke rumah sakit saja" Taeyeon ikut cemas dan mengajak tempat yang tidak disukai oleh Jaemin, rumah sakit.
"Aku tidak apa-apa bibi, Taeyong. Luka di bibir dan pelipis saat berkelahi itu sudah terbiasa" balas Jaemin bercanda dan ada rasa bangga.
"Kau serius tidak mau ke rumah sakit?" tanya Taeyeon memastikan.
"Tidak perlu bibi. Sampai rumah, luka seperti ini akan diobati oleh Hyungku di rumah" balas Jaemin.
"Baiklah kalau begitu" ujar Taeyeon diangguki Taeyong.
"Eomma kalau begitu kita pulang sekarang. Kunci mobil Taeyong sudah ketemu" ajak Taeyong.
Taeyeon mengangguk.
"Jaemin-ah, aku pulang dulu. Terima kasih sudah membantu Eommaku" pamit Taeyong menepuk pundak Jaemin.
"Iya Hyung. Sama-sama" balas Jaemin.
"Pulang dulu nak Jaemin. Kapan-kapan bermainlah ke rumah bibi" ujar Taeyeon berharap Jaemin bermain ke rumahnya.
Jaemin mengangguk mengerti.
Selepas Taeyong dan Eommanya pergi. Lami menyentuh ujung bibir Jaemin yang sedikit sobek.
"Akh akh appo"ringis Jaemin.
KAMU SEDANG MEMBACA
Walk On Memories (Jaemin Fanfiction) [END]✓
FanfictionJaemin sangat menyayangi kakaknya Jaehyun. Jaemin seorang anak pembuat onar di sekolah tetapi dia anak yang juga berprestasi di sekolah, memiliki sahabat yang selalu ada untuk dia. Jaehyun sangat menyayangi Jaemin. Jaehyun tidak akan membiarkan adik...