Chapter 24 : Lee Family Truth

4K 272 21
                                    

Walk On Memories Chapter 24 : Lee Family Truth



Yoona tengah menyuapi Jaemin makan, sejak pagi Jaemin masih susah untuk diajak makan.

"Jaemin, ayo makan beberapa suap lagi sayang" Yoona masih membujuk Jaemin "kamu dari pagi hanya makan sedikit, sayang. Makan ya" sambung Yoona.

Jaemin menggelengkan kepalanya "Tidak Eomma. Jaemin mual. Jaemin tidak mau makan bubur itu" rengek Jaemin.

"Mau Eomma belikan makanan yang lain saja" tawar Yoona.

Jaemin mengangguk "apa boleh?" tanya Jaemin.

"Nanti Eomma tanyakan pada Dr. Kang. Atau mau Eomma masakan saja di rumah" balas Yoona.

"Apa saja Eomma. Yang terpenting bukan masakan rumah sakit" ujar Jaemin.

"Eomma akan bereskan ini dulu ya" Jaemin mengangguk dan Yoona mengecup puncak kepala Jaemin.

Setelah membereskan bekas makan Jaemin, Yoona pergi mencuci tangannya.

Selang beberapa detik pintu kamar rawat Jaemin terbuka. Mata Jaemin melebar begitu yang datang adalah para sahabat-sahabatnya. Mark, Renjun, Jeno dan Haechan.

"Kalian datang" pekik Jaemin senang. Jaemin tersenyum lebar begitu semua sahabatnya datang.

"Iya kita datang mengunjungimu, Jaem" ujar Mark merangkul Jaemin.

Mereka semua mengelilingi ranjang rawat Jaemin.

"Yak maknae. Akhirnya kau dirawat juga di rumah sakit setelah beberapa kali menolak dirawat" ucap Haechan menepuk pundak Jaemin.

Jaemin tersenyum kikuk menanggapinya.

"Dia pingsan lama kemarin. Bahkan saat kemarin aku pulang dia masih belum sadar" celetuk Jeno.

"Yak Lee Jeno" geram Jaemin.

"Tidak apa kali, Jaem. Jeno sudah menceritakan kejadian kau kemarin" seru Mark menepuk pundak Jaemin.

Jaemin tersenyum tipis.

Yoona keluar dari kamar mandi "oh kalian di sini" seru Yoona begitu melihat sahabat-sahabat Jaemin.

"Iya bibi kita baru datang" jawab Jeno.

"Kalian sudah makan?" tanya Yoona.

"Secara kebetulan belum bibi" celetuk Haechan yang langsung mendapat sikutan dari Renjun dan Jeno.

Yoona tertawa kecil "kalau begitu bibi pergi keluar dulu mencari makan"

"Tak perlu repot-repot, bibi" tolak Mark.

"Tidak apa-apa. Kebetulan Jaemin tidak mau makan masakan rumah sakit. Jadi bibi mau beli di luar" ujar Yoona sambil mengambil tasnya.

Mereka berempat kompak tersenyum kikuk.

"Kalau begitu bibi pergi dulu" pamit Yoona.

"Perlu dari kita temani, bibi" tawar Renjun.

"Tidak usah. Bibi akan pergi bersama Daniel. Kalian temani Jaemin saja di sini. Nde" ujar Yoona.

"Nde" balas mereka serempak.

Yoona akhirnya pergi sementara sahabat-sahabat tetap di kamar rawat Jaemin.

Jaemin kembali diam, dia seperti menahan sesuatu yang akan keluar dari mulutnya. Dia menutup mulutnya dengan menggunakan telapak tangannya. Jaemin turun dari tempat tidur dan bergerak menuju kamar mandi sambil menyeret tiang infusnya.

Walk On Memories (Jaemin Fanfiction) [END]✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang