Walk On Memories Chapter 32 : Mission Start
Sebuah mobil Hyundai berhenti di depan sebuah rumah mewah. Pemuda yang duduk di kursi jok depan masih tertidur. Daniel melirik Jaemin yang masih tertidur. Tapi ada yang aneh, Jaemin tertidur namun di keningnya dia berkeringat padahal musim hampir memasuki musim dingin.
Pemuda berdarah China dan pemuda Lee ini mengintip Jaemin yang sedang tertidur.
"Dia masih tertidur" ujar Renjun memakai tas ranselnya.
"Kalau begitu aku langsung masuk rumah saja. Terima kasih atas tumpangan, Daniel Hyung" sambung Renjun membuka pintu mobil Jaemin.
Renjun menutup pintu mobil tidak terlalu namun cukup membuat tidur Jaemin terhentak.
Jaemin terbangun dan melihat ke jok belakang yang kini hanya ada Jeno sedang memainkan ponselnya. Dia melihat keluar kaca mobil yang berada di area rumah Renjun. Di spion mobil dia bisa melihat Renjun sudah memasuki rumahnya.
Jaemin kembali menyandarkan kepalanya di jok mobil dan menghela napasnya. Kepalanya masih terasa pusing sekarang.
Mendengar Jaemin menghela napasnya, Jeno mendekat pada Jaemin.
"Kau sudah bangun?" seru Jeno memajukan badannya.
"Ehm" jawab Jaemin berdeham "kenapa tidak membangunkanku saat Renjun turun tadi" protes Jaemin.
"Oh itu. Kita takut mengganggu tidurmu" balas Jeno.
"Aku tidak sepenuhnya tidur" sahut Jaemin sambil memijat pangkal hidungnya.
"Kau kenapa, Jaem? Wajahmu pucat dan kau berkeringat" tanya Jeno yang mulai mencemaskan Jaemin.
Mendengar itu pun Daniel yang menyetir mobil meminggirkan kendaraannya.
"Jaemin-ah gwenchana?" kini Daniel ikut bertanya.
Jaemin mengangguk pelan "hanya sedikit pusing saja" balas Jaemin.
"Kalau begitu aku mau tidur lagi. Kalau sudah sampai di rumahmu, Jen. Tolong bangunkan aku" sambung Jaemin meletakkan kepalanya ke posisi yang nyaman.
"Oke. Tidurlah dulu" titah Jeno yang masih cemas dengan keadaan Jaemin.
"Baiklah. Kalau kau merasa pusing sekali. Bilang padaku dan Jeno. Kita ke rumah sakit" ujar Daniel.
"Nde" balas Jaemin dengan mata terpejam.
Jeno menatap cemas Jaemin yang sedang memejamkan matanya.
<<<<>>>>
Sementara di kampus, Jaehyun baru saja mendapat kabar dari Daniel. Kalau Jaemin mengeluh pusing dan dalam perjalanan pulang ke rumah.
Mendengar kabar tersebut, Jaehyun membereskan barang-barangnya. Hal tersebut tersebut membuat Johnny dan Doyoung mengernyitkan keningnya.
"Mau kemana Jae?" tanya Johnny.
"Pulang. Aku mendapat kabar dari Daniel Hyung kalau Jaemin sakit" balas Jaehyun.
"Jaemin sakit lagi?" kali Doyoung yang bertanya.
Jaehyun diam sebentar "Daniel Hyung bilang dia hanya pusing saja. Tapi aku mencemaskannya. Di rumah tidak ada orang. Appa dan Eomma pergi perjalanan kerja dan Kakek Nenek sudah pulang" jelas Jaehyun.
"Tapi sebentar lagi kita ada kelas, Jae. Kuis juga" ujar Johnny.
Jaehyun duduk kembali, dia baru ingat masih ada kelas lagi dan kuis. Jaehyun menarik rambutnya ke belakang.
KAMU SEDANG MEMBACA
Walk On Memories (Jaemin Fanfiction) [END]✓
FanfictionJaemin sangat menyayangi kakaknya Jaehyun. Jaemin seorang anak pembuat onar di sekolah tetapi dia anak yang juga berprestasi di sekolah, memiliki sahabat yang selalu ada untuk dia. Jaehyun sangat menyayangi Jaemin. Jaehyun tidak akan membiarkan adik...