Chapter 31 : I forgive you

3K 254 52
                                    

Walk On Memories Chapter 31 : I forgive you




Taeyeon sedang mengunjungi Changmin di kantor polisi. Dia tengah menunggu di sebuah ruang kaca yang di lengkapi dengan interkom. Taeyeon mengamati sekitar tempat berkunjung ini lalu tersenyum ke samping.

Tak lama petugas kepolisian datang membawa Changmin. Changmin duduk di kursi yang tersedia. Kini Changmin dan Taeyeon terpisahkan dengan kaca pembatas. Taeyeon menatap Changmin tanpa ekspresi.

Changmin tidak lagi memakai pakaian berjas dengan merk terkenal. Kini yang ia gunakan hanyalah pakaian khas berwarna orange khas penjara.

Setelah dua petugas tersebut pergi barulah Changmin dan Taeyeon mulai pembicaraan dengan saling menyapa terlebih dulu.

"Bagaimana? Apa kata pengacara kita?" tanya Changmin.

"Aku baru saja bertemu dengan dia. Dia mengatakan akan sulit untukmu mengatasi kasusmu. Apalagi ada saksi yang menyaksikan kejadian tersebut. Saksi sekaligus korban. Penculikan, pengeroyokan dan percobaan pembunuhan. Kau dalam masalah besar, yeobo" terang Taeyeon melipat tangannya.

"Hey, kau harus ingat. Kau juga terlibat" balas Changmin.

"Cih" Taeyeon hanya berdecih.

"Bisa saja keluarga Jung juga melaporkanmu jika anak itu menceritakan sebenarnya" gertak Changmin "aku terlibat kau juga terlibat" sambung Changmin.

"Hah aku tidak akan membiarkan itu terjadi" balas Taeyeon tegas.

Changmin memandang curiga istrinya ini. Taeyeon memiliki rencana sendiri.


<<<<>>>>

Myungsei Center Hospital

Malam ini Jaemin masih ditemani oleh sang Appa sebelum nanti ditemani Jaehyun dan Taeyong. Siwon duduk di ranjang rawat Jaemin dan menaikkan kedua kakinya. Menemani Jaemin bermain games di ponselnya. Tentu Siwon juga ikut bermain.

Suasana hati Jaemin sedang baik. Setelah kelima sahabatnya mengunjunginya. Jaemin juga dikunjungi Lami yang datang bersama Mark dan Koeun. Jaemin senang bisa bertemu dengan Lami. Gadisnya ini benar-benar terlihat khawatir pada Jaemin.

"Yey, Jaemin menang" teriak Jaemin girang.

"Ya tentu saja Appa akan kalah dengan anak muda sepertimu. Kamu kan jago dalam hal ini" Siwon mengacak rambut Jaemin.

Jaemin tersenyum bangga "tapi Appa hebat bisa bertahan lama" balas Jaemin.

"Kalau begitu letakkan ponselmu. Sekarang waktunya makan malam" ujar Siwon.

"Tunggu Tae Hyung dan Jae Hyung dulu lah Appa. Hyung-deul kan sedang membelikanku makanan untukku juga" balas Jaemin.

"Setidaknya kamu makan dulu. Hyungmu bisa menyusul makan nanti" ujar Siwon.

"Tidak mau Appa. Jaemin ingin makan Hot Bar dan spicy chicken katsu. Tadi Taeyong berjanji membelikannya" protes Jaemin.

"Baiklah Appa kalah. Kita tunggu Hyung-deul mu datang" pasrah Siwon menyentil hidung Jaemin.

"Kalau Appa lapar. Appa makan dulu saja" seru Jaemin.

"Tidak. Appa belum lapar. Appa tadi sudah sempat sebelum kemari" Siwon membenarkan letak selimut Jaemin.

"Appa" panggil Jaemin.

"Iya ada apa, nak?" Siwon mengusap surai rambut Jaemin.

"Jaemin boleh minta sesuatu tidak?" tanya Jaemin serius.

Walk On Memories (Jaemin Fanfiction) [END]✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang