Walk On Memories (Jaemin Fanfiction) [END]✓

Chapter 23 : I Love You Jung Family

Walk On Memories Chapter 23 : I Love you Jung Family

Jaehyun dibuat tidak tenang saat mengerjakan ujiannya. Saat mengerjakan pun dia benar-benar tidak fokus. Sambil mengerjakan, Jaehyun menggigit ujung jarinya.

Chaeyeon yang berada satu deret bangku dengan Jaehyun juga Selalu memperhatikan kekasihnya. Kekasihnya ini terlihat sangat gelisah. Sesuatu yang pasti membuat Jaehyun gelisah hanya satu. Pasti ini menyangkut Jaemin.

Begitu ujian dinyatakan selesai dan dosennya keluar kelas. Jaehyun juga  langsung meninggalkan kelas. Sampai dia lupa akan Chaeyeon.

"Jae-ah" seru Chaeyeon berlari menyusul Jaehyun.

Jaehyun berhenti dan menoleh ke arah Chaeyeon.
"Astaga, Chae-ah. Mianhae. Aku melupakanmu" Jaehyun menepuk dahinya.

"Apa yang terjadi? Ku lihat saat ujian tadi, kau terlihat gelisah" tanya Chaeyeon.

"Perasaanku tidak tenang daritadi. Aku khawatir akan Jaemin. Dia ke rumahnya Taeyong Hyung. Aku harus menyusulnya"  balas Jaehyun panik.

"Aku ikut" pinta Chaeyeon.

"Baiklah" Jaehyun langsung menggandeng tangan Chaeyeon.

Begitu sampai di depan rumah keluarga Lee. Jaehyun langsung memasukkan mobilnya ke dalam perkarangan rumah keluarga Lee karena pintu gerbang tersebut terbuka. Jaehyun langsung memarkirkan mobilnya dan menghampiri Daniel serta Seungyoun yang berjaga di depan rumah keluarga Lee.

"Daniel Hyung, Seungyoun Hyung. Jaemin di dalam?" tanya Jaehyun yang sedikit panik.

"Iya dia di dalam. Jaemin menyuruh kita menunggu di sini" balas Seungyoun.

Jaehyun mengangguk paham.

"HENTIKAN"

Baru Jaehyun hendak mengetuk pintu rumah tersebut. Jaehyun mendengar teriakkan dari dalam rumah. Suara yang diyakini Jaehyun adalah suara Jaemin.

Jaehyun langsung membuka paksa pintu rumah tersebut. Betapa terkejutnya dia, melihat Jaemin sudah ambruk dan ditahan oleh Jeno.

"Jaemin-ah" Jaehyun langsung berlari menghampiri Jaemin dan Jeno.

Semua orang yang ada di dalam mengalihkan pandangan menuju pada Jaehyun. Taeyeon dan Taeyong pun terdiam melihat Jaehyun datang dengan wajah panik dan cemasnya.

Chaeyeon, Daniel dan Seungyoun mengikuti Jaehyun.

"Astaga, Jaem" Jaehyun berlutut mengambil alih tubuh Jaemin dari Jeno.

"Jaemin ini Hyung, sayang" Jaehyun memangku kepala Jaemin.

"Ya Tuhan. Kau mimisan" tak peduli tangannya akan kotor, Jaehyun menyeka darah di hidung Jaemin menggunakan tangannya.

"Jaehyun Hyung" setengah kesadarannya Jaemin memanggil sang kakak.

Taeyong hatinya terasa teriris. Jaemin kesakitan tapi dia tidak bisa berbuat apa-apa. Dia dan sang Eomma yang telah membuat Jaemin seperti ini.

"Nde. Ini Hyung, Jaemin-ah" Jaehyun mengusap pipi Jaemin.

"Mereka..." dengan napas Jaemin tersengal, Jaemin menatap Taeyeon dan Taeyong. Setelah itu kesadaran Jaemin benar-benar hilang.

Taeyeon menutup mulutnya melihat Jaemin yang tidak sadarkan diri.

"Jaem, Jaemin-ah" Jaehyun menepuk pipi Jaemin.

"Seungyoun Hyung, Daniel Hyung. Kita bawa Jaemin ke rumah sakit" seru Jaehyun.

Seungyoun dan Daniel mengangguk paham. Daniel pun langsung menggendong Jaemin di punggungnya. Seungyoun dan Daniel membawa Jaemin ke dalam mobil.