Chapter 34 : Couple Hoodie

2.6K 239 47
                                    

Walk On Memories Chapter 34 : Couple Hoodie



Jeno menanti Lami di belakang panggung. Sebentar lagi mereka akan memulai olimpiade. Jeno memandang ke arah pintu masuk.

"Jeno, Lami kemana?" tanya Park Songsaemnim.

"Tadi dia bilang ke toilet, saem" balas Jeno.

"Coba kau cari dia. Sebentar olimpiade akan dimulai" suruh Park songsaemnim.

Baru saja Jeno melangkahkan kaki untuk mencari Lami. Lami sudah kembali dan langsung menghampiri Jeno serta guru pendampingnya.

"Kim Lami, kau darimana saja?" tanya Park Songsaemnim.

"Dari toilet, saem. Tadi antri" balas Lami.

"Ya sudah. Sekarang kalian siap-siap. Tiga menit acara di mulai" intruksi Park songsaemnim menepuk pundak Jeno.

"Nde, saem" balas mereka berdua serempak.


Jaemin pun juga kembali ke bangku penonton. Pemuda ini duduk di sebelah Mark. Di sebelah Mark ada Renjun dan Haechan.

"Darimana saja kau?" tanya Mark berbisik.

"Bertemu Lami sebentar. Memberi semangat padanya. Dia sudah tidak marah padaku" balas Jaemin mendekat pada telinga Mark.

"Syukurlah dia tidak marah lagi padamu" ujar Mark diangguki setuju Jaemin.

"Hyung. Setelah acara ini, Lami akan memberikan jawaban pada Jeno" ujar Jaemin lirih.

"Jawaban apa?" tanya Mark bingung.

"Jeno menyatakan perasaannya pada Lami kemarin lusa" balas Jaemin tidak berani memandang Mark.

Mark mengerjabkan matanya tidak percaya dan memandang sahabatnya ini.

"Are you okay?" Mark memegang pundak Jaemin.

"Yeah. But I'm not sure" balas Jaemin.

"Kalian berdua dari tadi berbicara apa sih?" tanya penasaran Renjun.

"Mark Hyung sedang ada masalah Koeun Noona" alasan Jaemin sambil tersenyum pada Mark.

Mark menatap horor Jaemin.

"Sudah mulai, Hyung. Lihat depan sana. Kita ke sini untuk mereka" tegur Jaemin.

Jeno dan Lami telah naik ke stage. Jeno melihat ke arah penonton mencari ke empat sahabatnya. Keempat sahabatnya ini mengangkat memberikan semangat pada Jeno.

"Lee Jeno fighting" teriak Renjun dan Haechan sambil memegang handbanner.

Jeno tersenyum senang melihat keempat sahabatnya mendukungnya.

Pandangan Lami tertuju pada Jaemin. Jaemin tersenyum ke arah Lami dan menggerakkan bibirnya dengan kata fighting. Bibir Lami mengulum senyum pada Jaemin.

Olimpiade tingkat sekolah Seoul tersebut berlangsung menegangkan dan sengit. Tim dari sekolah KyungHee berhasil memasuki final. Tiga sekolah yang memasuki babak final. Mark, Renjun, Haechan dan Jaemin juga masih setia mendukung Jeno dan Lami.

Menjelang babak final, semua peserta mengambil jeda istirahat dulu. Olimpiade tersebut memakan waktu cukup lama. Dan membuat para peserta, panitia serta penonton cukup kelelahan. Begitu juga dengan Jaemin yang sedari tadi memijat pelipisnya. Kepalanya berdenyut dan membuatnya tidak nyaman. Pandangan Jaemin beberapa kali mengabur. Beberapa kali juga Jaemin mengerjabkan matanya untuk mengembalikan pengelihatannya.

Walk On Memories (Jaemin Fanfiction) [END]✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang