Walk On Memories Chapter 03 : Mine
Jaemin membuka pintu minimarket dan bersamaan Taeyong masuk dan membuka pintu minimarket juga. Mereka saling menatap. Jaemin menatap laki-laki yang lebih tua darinya, begitu pula dengan Taeyong menatap anak muda yang masih memakai seragam sekolah.
Kedua dipertemukan walau tidak saling kenal. Tetapi mereka merasakan sesuatu yang aneh dalam tatapan itu.
Taeyong menatap Jaemin lekat sedangkan Jaemin memandang aneh orang di hadapannya.
"Hallo, Tuan. Permisi aku mau lewat jangan menghalangi pintu sempit ini" ujar Jaemin membuyarkan tatapan Taeyong pada Jaemin.
"Seharusnya kau yang lebih dulu minggir, hagsaeng. Kau yang harus lebih hormati yang lebih tua" ucap Taeyong yang tidak mau mengalah.
"Baiklah. Aku mengalah pada yang lebih tua" Jaemin memberi jalan pada Taeyong.
Taeyong masuk minimarket dan sekilas melirik Jaemin.
"Dasar anak tidak sopan" gumam Taeyong.Jaemin juga berlalu keluar dari minimarket.
"Dasar orang aneh" gerutu Jaemin kesal.Taeyong memesan minuman hangat dan membayarnya ke kasir.
"Ini Tuan. Semuanya total menjadi 2300 Won" ucap kasir tersebut.Taeyong membayar dengan beberapa lembar uang dan kasir tersebut menerimanya.
"Anda kesal dengan Hagsaeng tadi?" tanya kasir tersebut mengembalikan uang kembalian.
"Sedikit" Taeyong menerima uang kembalian itu.
"Dia siswa sekolah KyungHee. Dia memang anaknya dingin dan kaku dengan orang baru. Katanya di sekolah dia pembuat onar juga. Tapi dia anak yang baik dan pintar" ucap kasir itu.
"Oh. Semoga aku tidak bertemu lagi dengannya. Anak yang tidak sopan" gerutu Taeyong.
"Terima kasih sudah datang di minimarket kami" ujar kasir itu.
"Sama-sama" Taeyong mengangguk sedikit.
Kembali ke Jaemin. Jaemin menghampiri mobil sang kakak tepat di depan minimarket. Jaemin langsung membuka pintu depan mobil Jaehyun dan tidak melihat ada seseorang dalam mobil itu juga.
"Hyung kenapa kau lama menjemput..." Omongan Jaemin terpotong melihat seseorang yang dia kenal.
"Annyeong Jaemin-ah" sapa orang itu sambil melambaikan tangannya dan tersenyum kepada Jaemin.
"Annyeong Chaeyeon Noona" balas Jaemin.
Jaemin pun menutup pintu depan mobil kembali dan membuka pintu belakang mobil. Jaemin yang semula ingin duduk di depan mengurungkan dan pindah ke belakang. Begitu Jaemin masuk Jaehyun melajukan mobilnya.
"Pantas saja Hyung terlambat menjemputku" ucap Jaemin yang baru masuk mobil.
"Mianhae, Jaemin-ah. Noona tadi ada kelas tambahan. Dan Jaehyun ku ajak ke toko buku sebentar" Chaeyeon yang meminta maaf pada Jaemin.
"Tidak apa-apa Noona. Bukan salah Noona. Salah Jaehyun Hyung yang tidak memberitahuku sejak awal. Jika Jaehyun Hyung memberitahu lebih awal aku akan bisa naik taksi dan membiarkan Noona dan Hyung berkencan" terang Jaemin.
"Sekali lagi mianhae Jaemin" sesal Chaeyeon.
"Gwenchana Noona" sahut Jaemin.
"Mianhae, Jaem membuatmu menunggu" sesal Jaehyun.
"Sebaiknya Hyung memberitahuku, dulu" Jaemin kesal dan mengerucut bibirnya.
"Ponselku mati" balas Jaehyun.
KAMU SEDANG MEMBACA
Walk On Memories (Jaemin Fanfiction) [END]✓
FanfictionJaemin sangat menyayangi kakaknya Jaehyun. Jaemin seorang anak pembuat onar di sekolah tetapi dia anak yang juga berprestasi di sekolah, memiliki sahabat yang selalu ada untuk dia. Jaehyun sangat menyayangi Jaemin. Jaehyun tidak akan membiarkan adik...