Chapter 13 : Revenge

4.6K 293 8
                                    

Walk On Memories Chapter 13 : Revenge



Seorang pemuda yang masih menggunakan seragam sekolah musim panasnya dan ditambahi sebuah jaket  bergaris tiga. Di balik jaketnya terlihat sebuah nametag di atas saku atas bernama Kim Yohan.

Yohan berdiri di depan pintu masuk apartemennya. Apartemen yang cukup mewah yang ia tinggali bersama Eomma dan juga Appanya Kim Yunho yang beberapa bulan yang lalu keluar dari penjara.

Yohan memencet password pada tombol kunci pintu apartemennya. Begitu masuk apartemen, dia melihat sang Eomma sedang memasak dan ada sang Appa yang menemani istrinya di kitchen bar.

"Yohan pulang" seru Yohan melepas sepatunya dan menggantinya dengan sandal khusus.

"Kau sudah pulang sayang" sahut sang Eomma Kim Yuri.

"Eoh Eomma" balas Yohan yang ikut duduk di samping Yunho.

"Darimana jam segini baru pulang?" tanya Yunho menatap sang anak.

"Menjalankan misi Appa" jawab Yohan.

"Kau sudah bertemu anak itu? tanya Yunho lagi yang berubah menjadi antusias dengan ucapan sang anak.

"Sudah Appa. Tidak sia-sia aku jauh-jauh ke sekolahannya di Cheongdam-dong. Anak itu ternyata mudah diajak berteman hanya dengan membicara tentang Taekwondo saja. Anak bodoh" ujar Yohan dengan senyum remeh.

"Anakku memang pintar" Yunho mengacak rambut Yohan "terus dekati dia. Perlahan kau harus hancurkan anak itu" lanjut Yunho.

"Kalian sedang membicarakan apa? Siapa yang akan kalian hancurkan?" tanya Yuri penasaran.

"Orang yang telah memenjarakanku. Kita harus membalasnya" balas Yunho.

"Sudahlah kau jangan lakukan itu. Untuk apa kau menyuruh anakmu membalaskan dendammu. Kau dipenjara juga karena kesalahanmu" peringat Yuri yang tidak suka suaminya menyimpan dendam.

"Aku menculik anak itu dulu karena aku disuruh. Anak itu kecelakaan saat kabur dan berakhir dengan kehilangan ingatan. Keluarga Jung yang merawat anak itu dan keluarga Jung yang telah memenjarakanku. Kau pikir aku senang hidup di penjara" balas Yunho meninggi.

"Tapi kau tak perlu menyuruh Yohan ikut dalam aksi balas dendammu" sahut Yuri.

Yohan melirik sang Eomma.

"Eomma, aku melakukan ini atas kemauan Yohan sendiri. Bertahun-tahun Yohan selalu di hina dan diperlakukan tidak adil di sekolah karena Appa Yohan seorang napi. Yohan tidak terima itu. Jika mereka tidak memenjarakan Appa, Yohan tidak akan diperlakukan seperti itu" balas Yohan terkesan datar.

"Tapi sayang" Yuri pada sang anak dan membelai rambutnya.

"Eomma tenang saja. Yohan tidak akan melakukan hal-hal yang aneh padanya. Yohan mendekatinya hanya untuk mencari informasi tentangnya dan keluarga Jung. Selebihnya Appa yang melakukannya" ujar Yohan menunjukkan evil smilenya pada sang Appa.

Yohan berniat membohongi sang Eomma kalau dia hanya mengulik informasi tentang Jaemin dan keluarga Jung.

"Kau berjanji tidak akan melakukan hal-hal aneh padanya" Yuri menatap Yohan lekat.

"Iya Eomma" sahut Yohan lembut.

"Yang harus kalian ketahui. Aku masih berjanji pada Lee Changmin sampai saat ini untuk melenyapkan anak itu. Itu janjiku sampai mati. Karena dia selama aku dipenjara kalian bisa hidup berkecukupan bahkan cukup mewah seperti sekarang. Aku harus membalas jasanya" ujar Yunho kemudian pergi meninggalkan dapur.



Walk On Memories (Jaemin Fanfiction) [END]✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang