Walk On Memories Chapter 22 : You Are not Jung Jaemin
Yunho sedang perjalanan menuju perjalanan pulang menuju apartemennya setelah seharian dia hanya ke tempat yang tidak jelas. Bertemu dengan rekan-rekannya yang pernah masuk penjara dengannya dulu. Tak sengaja dia melihat Jaemin yang baru keluar dari mobilnya. Tak menyia-nyiakan kesempatan yang ada, dia langsung mengikuti arah perginya Jaemin. Di balik pohon dapat dilihat Jaemin sedang berdua dengan seorang gadis yang diyakini adalah Lami. Gadis yang sama saat dia pertama kali melihat Jaemin di kawasan perbelanjaan.
Yunho mengamati interaksi keduanya dari awal. Dia pun mengeluarkan ponselnya mengabadikan momen tersebut. Dia pun tersenyum setelah mendapatkan beberapa foto Jaemin dan Lami.
"Masih kecil sudah berani pacaran" ujarnya lalu meninggalkan persembunyiannya.
Namun saat dirinya berbalik ternyata di belakang Yunho sudah ada orang yang kemungkinan sopir atau pengawal Jaemin. Orang suruhan Siwon untuk menjaga Jaemin.
"Apa yang kau lakukan? Kau sedang mengambil foto Tuan muda Saya" interogasi pengawal tersebut.
"Kalau iya memang kenapa?" dengan berani Yunho menjawab dan memamerkan ponselnya.
"Kemarikan ponsel anda tersebut" tegas pengawal itu.
"Tidak semudah itu" balas Yunho datar.
"Tidak semudah itu" pengawal itu mengulang kata-kata Yunho.
Dengan cepat pengawal mencengkram tangan Yunho dan memutar lengan Yunho. Yunho mengadu kesakitan, kekuatan dari pengawal tak diragukan lagi. Dia juga termasuk guru Taekwondo Jaemin jika di luar sekolah.
Pengawal tersebut merebut paksa ponsel Yunho. Tidak hanya menghapus Jaemin tadi, pengawal tersebut juga mereset ponsel Yunho. Agar semua data-data di ponsel Yunho kembali seperti pabrikan dan data-data di ponselnya hilang semua. Itulah intruksi yang diberitahukan Jaemin kepada pengawalnya jika ada orang yang memotretnya diam-diam.
"Pergilah dan jangan macam-macam dengan tuan muda Jaemin lagi" pengawal melepaskan tangan Yunho.
"Aish... Aku akan membalasnya" decih Yunho yang kemudian benar-benar pergi.
Tepat saat Yunho baru saja pergi. Jaemin datang menghampiri pengawalnya tersebut. Sementara Lami pergi lebih dulu dijemput Jungwoo.
"Ada apa Daniel Hyung?" tanya Jaemin yang baru datang sambil memasukkan tangannya di saku Hoodienya.
"Ada orang memotretmu diam-diam" balas Daniel sang pengawal.
"Jinja. Nugu?" panik Jaemin dan membulatkan matanya.
"Aku juga tidak tahu"
Jaemin diam berpikir siapa yang memotretnya diam-diam.
"Lalu apa Hyung lakukan pada orang tersebut?" tanya Jaemin lagi.
"Aku berhasil mengambil ponselnya. Sesuai yang kau beritahu dulu. Setiap orang yang memotretmu menggunakan kamera ponsel maka ponsel tersebut harus direset sehingga kembali pada setelan pabriknya" jelas Daniel.
"Syukurlah" Jaemin merasa lega. Bisa gawat kalau foto-fotonya dengan Lami tersebar.
"Kita pulang sekarang, Jaem?" tanya Daniel.
"Ehmm... Kita pulang. Sudah sangat larut nanti Eomma mencari" balas Jaemin.
Daniel mengangguk.
Mereka berjalan bersama beriringan. Karena Jaemin tidak akan membiarkan Daniel berjalan lebih dulu. Daniel adalah pengawal pribadi Jaemin. Jaemin pun menganggap Daniel seperti Hyungnya sendiri. Daniel adalah guru Taekwondo Jaemin sejak Jaemin baru pindah ke Korea.
KAMU SEDANG MEMBACA
Walk On Memories (Jaemin Fanfiction) [END]✓
FanfictionJaemin sangat menyayangi kakaknya Jaehyun. Jaemin seorang anak pembuat onar di sekolah tetapi dia anak yang juga berprestasi di sekolah, memiliki sahabat yang selalu ada untuk dia. Jaehyun sangat menyayangi Jaemin. Jaehyun tidak akan membiarkan adik...