Walk On Memories Chapter 15 : Something Wrong?
Suasana emergency tidak terlalu sibuk. Beberapa petugas medis diantaranya para dokter, perawat dan lain-lainnya ada yang sedang melakukan tindakan medis. Mereka sedang melakukan tindakan ringan.
Jaehyun masih di dalam emergency room di sebuah ruangan khusus berupa beberapa ranjang pesakitan untuk pasien yang tidak memerlukan rawat inap. Dia menunggu sang adik sendirian. Setelah memastikan Jaemin baik-baik saja, sang Appa kembali ke kantor dan akan kembali ke rumah sakit bersama sang Eomma.
Jaehyun menatap Jaemin yang kini tertidur sebab efek obat yang diberikan agar Jaemin bisa tertidur. Dia memegang ponsel sang adik yang ia ambil dari ranselnya. Jaehyun meremat ponsel tersebut.
#Flashback On
Jaemin berbaring di ranjangnya dan telah dipasang infus sebelah kiri. Setelah terjadi perdebatan dengan Siwon, Jaehyun dan Dr. Lee, Jaemin hanya akan diinfus satu flash cairan infus yang sudah didrip vitamin.
"Hyung, Jaem boleh minta tolong ambilkan ponselku di tas ransel. Semalam ponselku mati dan aku charger tadi pagi. Tapi aku lupa menyalakan lagi. Aku mau memberi kabar pada Lami" pinta Jaemin bermuka polos.
"Iya. Tunggu sebentar. Tasmu ada mobil. Hyung akan mengambilnya kesana. Istirahat lah" balas Jaehyun mengusap lembut Jaemin.
Jaemin mengangguk kemudian memejamkan matanya.
Jaehyun berjalan menuju mobil Van yang dipakai untuk menjemput Jaemin di sekolah. Sedangkan sang Appa dijemput menggunakan mobil yang lain.
Begitu sampai di mobil, Jaehyun mencari tas ransel milik Jaemin dan mencari ponselnya. Setelah menemukan ponsel adiknya, Jaehyun menyalakan ponsel tersebut.
Saat ponsel milik Jaemin menyala, fokus Jaehyun tertuju pada sebuah pesan dari Taeyong.
"Taeyong Hyung" gumam Jaehyun.
Jaehyun penasaran dan membuka pesan tersebut. Sebenarnya ini privasi namun Jaehyun tidak peduli.
From : Taeyong Hyung
Jaemin-ah apa kau sibuk?
Bisakah kita bertemu?
Jaemin-ah apa terjadi sesuatu padamu?
Tiga pesan berbeda yang diterima dari Taeyong. Pesan tersebut berbeda-beda waktu.
Jaehyun pun dengan raut wajah dingin menghapus isi pesan dari Taeyong di ponsel Jaemin lalu mematikan lagi ponselnya dan kembali ke emergency room.
#Flashback End
Jaehyun mengepalkan tangannya "tidak ada yang bisa mengambil Jaemin dariku dan keluargaku. Sekali pun dia kakak kandungnya. Jaemin adikku sampai kapanpun" ucapnya lirih.
Memang Jaehyun terkesan egois namun dirinya tidak peduli. Dia hanya ingin adiknya tetap bersamanya.
Jaehyun berdiri mengusap rambut sang adik penuh kasih sayang lalu mengecup kening sang adik.
"Jangan tinggalkan Hyung, Jung Jaemin adikku" lirih Jaehyun.Sore hari menjelang malam, Mark, Jeno, Renjun dan Haechan menunggu Jaemin pulang di rumahnya. Jeno mendapat pesan bahwa Jaemin telah dalam perjalanan pulang dari rumah sakit. Mereka menunggu kedatangan Jaemin di ruang keluarga sambil bermain PlayStation. Hanya Jeno dan Haechan yang bermain. Sedangkan Mark dan Renjun menunggu giliran. Mark memainkan ponselnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Walk On Memories (Jaemin Fanfiction) [END]✓
FanfictionJaemin sangat menyayangi kakaknya Jaehyun. Jaemin seorang anak pembuat onar di sekolah tetapi dia anak yang juga berprestasi di sekolah, memiliki sahabat yang selalu ada untuk dia. Jaehyun sangat menyayangi Jaemin. Jaehyun tidak akan membiarkan adik...