Chapter 01 - Your name Jung Jaemin

16.9K 847 39
                                    

Note
Jung Jaemin = Lee Tae Joon

Walk On Memories Chapter 01



Di sebuah bangunan rumah mewah di kawasan distrik Gangnam Seoul. Rumah yang bisa dikatakan Mansion. Si empunya Mansion bermarga keluarga Lee adalah orang sukses dan konglomerat sebut saja dia Lee Changmin. Perusahaannya tidak hanya di Korea Selatan melainkan juga ada di beberapa negara juga seperti Jepang, China, Thailand, Singapore dan masih ada lagi. Jadi tak ayal jika kesuksesan banyak orang yang tidak suka dan merasa iri.

Seorang Lee Changmin memiliki istri bernama Kim Taeyeon atau Lee Taeyeon. Mereka memiliki dua anak laki-laki yang tampan. Si sulung bernama Lee Taeyong yang berumur 10 tahun sedangkan si bungsu bernama Lee Tae Joon yang bernama 6 tahun. Si sulung Taeyong sangat menyayangi adiknya, dia selalu menemani sang adik bermain di saat kedua orangtuanya sibuk dengan pekerjaannya. Si bungsu Tae Joon juga sangat menyayangi kakaknya walau sifatnya sangat manja terhadap sang kakak tetapi sang kakak Taeyong sangat menyukainya sifat manja tersebut. Jika kedua orangtuanya tidak sibuk maka si bungsu akan bermanja-manja pada sang eomma Taeyeon sedangkan sang si sulung akan sering menghabiskan waktu dengan sang Appa Changmin.

Seperti sekarang kedua anak Lee sedang bermain di taman belakang Mansionnya. Si bungsu Tae Joon sedang memainkan boneka Rian favoritnya. Lucu memang seorang anak laki-laki menyukai boneka tapi itulah Tae Joon.

"Tae Joon-ie kita bermain bola, yuk?" Ajak sang kakak Taeyong.

"Bermain bola Hyung?" Mata Tae Joon berbinar.

"Ehm. Daripada kau bermain boneka seperti perempuan. Lebih baik Joon-ie bermain bola. Kan sepak bola permainan anak laki-laki. Joon-ie kan anak laki-laki" ujar Taeyong.

"Nde kaja" Tae Joon pun tertarik dan meninggalkan bonekanya di atas ayunan.

Keduanya bermain sepak bola dengan riang. Si kakak mengajari menendang bola dan mengambil bola. Awalnya permainan tersebut berjalan lancar dan senang. Tak lama si bungsu Tae Joon jatuh terjerembab. Alhasil Tae Joon menangis.

"Huuaaa.... Hyung" tangis Tae Joon.

"Joon-ie kau tak apa?" Sang kakak Taeyong menghampiri adiknya yang memegangi lutut.

"Appo Hyung... Hiks hiks" Tae Joon mengadu.

"Uljima Tae Joon-ie" Taeyong meniup luka di lutut Tae Joon.

Tak lama orangtua mereka datang dan menghampiri Tae Joon yang sedang menangis tersebut.

"Ada apa ini? kenapa Joon-ie menangis?" tanya sang Appa Changmin.

"Joon-ie terjatuh saat bermain bola, Appa" jawab Taeyong.

"Aigoo. Uri Joon-ie uljima" sang Eomma mengelus rambut Tae Joon.

Tae Joon masih menangis sesenggukan
"Joon-ie tidak mau bermain bola lagi. Joon-ie tidak suka bermain bola. Main bola membuat Joon-ie sakit"

Changmin tersenyum dan berlutut mensejajarkan tinggi dengan anak bungsunya.
"Kalau Joon-ie berhenti menangis. Hari Minggu kita pergi liburan bagaimana?"

"Jinja Appa" Tae Joon seketika senang.

"Ehmm Appa serius. Tapi karena Appa dan Eomma hari Seninnya harus bekerja lagi. Kita liburannya ke Lotte world saja. Otte?" ujar Changmin.

"Nde Joon-ie mau" Tae Joon mengangguk semangat.

"Yong-ie Hyung juga ikut, nde" ujar Tae Joon.

"Tentu Joon-ie" balas Taeyong.

Changmin dan Taeyeon senang melihat anak bungsunya tidak menangis lagi. Changmin bahkan merangkul kedua anak laki-laki tampannya. Kelak kedua anaknya ini akan menjadi penerus perusahaannya.


Walk On Memories (Jaemin Fanfiction) [END]✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang