Walk On Memories Chapter 19 : Secrets Revealed
"Tae Joon" pekik Taeyong.
Taeyong melihat tubuh adiknya terkapar di jalan dengan darah berceceran di jalanan aspal. Setelah video adegan adik Taeyong tertabrak berakhir pula video tersebut.
"Andwae Tae Joon-ah" Taeyong menggelengkan kepalanya.
"Lantas dimana dia sekarang?" buru Taeyong.
"Itulah masalahnya. Saat aku bilang pada Eommaku kalau ada anak kecil tertabrak. Aku dan Eomma pergi keluar apartemen. Begitu sampai di luar apartemen. Aku sudah tidak melihat anak itu di tempat kejadian. Aku melihat ada mobil lain membawanya. Bisa jadi mobil tersebut membawa anak kecil itu dibawa ke rumah sakit terdekat" jelas Mingyu.
"Ada mobil lain membawanya?" Mingyu mengangguk yakin.
Taeyong mengacak rambutnya frustasi. Dengan bukti ini dia semakin yakin adiknya masih hidup. Akan tetapi dia harus tetap memastikannya. Bisa saja adiknya tidak selamat dari kecelakaan tersebut.
"Jadi Appa berbohong kalau Tae Joon hanyut di sungai" gumam Taeyong."Taeyong-ah" Taeil menepuk pundak Taeyong.
"Tae Joon masih hidup, Hyung. Aku yakin itu" yakin Taeyong. Namun di sisi perasaan masih belum yakin adiknya selamat.
"Iya. Adikmu kemungkinan masih hidup. Kita cari informasi terkait kecelakaan sepuluh tahun yang lalu di rumah sakit terdekat tempat dia kecelakaan" balas Taeil.
Taeyong mengangguk setuju.
"Kim Mingyu-ssi kau dimana kau tinggal sebelumnya?" tanya Taeyong.
"Di Apartemen Gwanjin-guk" jawab Mingyu.
"Baiklah. Terima kasih kau sudah memberitahu informasi ini. Terima kasih banyak" Taeyong memegang pundak Mingyu.
"Iya sama-sama. Semoga kau bisa menemukan adikmu" balas Mingyu.
Taeyong mengangguk.
Taeyong dan Taeil telah sampai di rumah sakit terdekat di apartemen Gwanjin-guk yaitu Yeonguk Hospital. Taeyong dan Taeil langsung menuju ke pusat kantor rumah sakit atau menemui pihak rekam medis.
"Iya bisa Saya bantu?" sapa laki-laki sekitar 30an yang bertugas di tempat.
"Begini. Tujuan kita kemari. Ada yang ingin kita tanyakan mengenai seorang pasien anak kecil yang kecelakaan sepuluh tahun yang lalu" ujar Taeil yang mewakili Taeyong.
"Kecelakaan anak kecil sepuluh tahun yang lalu banyak, Tuan" balas petugas tersebut.
"Lebih tepatnya kecelakaan tersebut terjadi sekitar tanggal 13 Agustus sepuluh tahun yang lalu" Taeyong sudah tidak sabar.
"Akan tetapi data-data pasien di sini adalah dokumen rahasia yang tidak bisa disampaikan setiap orang" ujar petugas tersebut.
"Tuan, sepuluh tahun yang lalu Saya kehilangan adik saya. Dan saya baru mendapat info kalau adik Saya kecelakaan dan kemungkinan dibawa ke rumah sakit ini. Saya mohon bantu Saya mencari keberadaan adik saya" mohon Taeyong.
"Baiklah Saya akan membantu. Namun saya tidak bisa mencarinya sekarang. Data sepuluh tahun akan susah dicari. Berikan nomer telpon Anda. Nanti jika data anak kecelakaan tanggal tersebut ditemukan Saya akan menghubungi Anda" balas petugas.
"Nde nde" Taeyong mengangguk cepat dan setuju "kalau bisa secepatnya" pinta Taeyong sambil menyerahkan secarik kertas berisi nomer telpon Taeyong.
"Saya usahakan" balas petugas tersebut.
KAMU SEDANG MEMBACA
Walk On Memories (Jaemin Fanfiction) [END]✓
FanfictionJaemin sangat menyayangi kakaknya Jaehyun. Jaemin seorang anak pembuat onar di sekolah tetapi dia anak yang juga berprestasi di sekolah, memiliki sahabat yang selalu ada untuk dia. Jaehyun sangat menyayangi Jaemin. Jaehyun tidak akan membiarkan adik...