Walk On Memories Chapter 20 : Allergy
"Kita mau kemana, Hyung?" tanya Jaemin.
"Jalan-jalan saja. Hyung sedang dalam suasana hati senang. Apa yang Hyung cari sekarang sudah ditemukan" Taeyong tersenyum hangat pada Jaemin.
"Jinja. Apa adik Hyung sudah ditemukan?" tanya Jaemin.
Taeyong menatap Jaemin.
"Sedikit lagi" jawab Taeyong."Syukurlah. Aku ikut senang, Hyung" sahut Jaemin menampilkan senyum hangatnya.
Taeyong mengusap rambut Jaemin "kita berangkat sekarang, nde" ajak Taeyong.
"Nde Hyung" Jaemin mengangguk cepat.
Jaehyun terlihat gusar saat berdua dengan kekasihnya Chaeyeon. Sekarang mereka sedang berada di restoran tteokboki setelah kelas usai. Chaeyeon sedari tadi melihat kekasihnya ini hanya memainkan garpu di piringnya.
"Kau ada masalah, Jaehyun-ah?" tanya Chaeyeon meletakkan garpunya.
Jaehyun menggeleng pelan "aku hanya merasa gelisah saja" balas Jaehyun.
"Gelisah kenapa?" tanya Chaeyeon lagi.
"Tentang Jaemin" balas Jaehyun merendahkan bahunya.
"Ada apa dengan Jaemin?" Chaeyeon penasaran apa yang terjadi dengan adik kekasihnya ini.
"Aku takut kehilangan dia" Jaehyun menunduk.
Chaeyeon menggenggam tangan kekasihnya ini. Dia tidak tahu apa yang terjadi pada kekasihnya dan Jaemin.
Jaehyun menatap lekat Chaeyeon "Chae-ah, ada hal yang belum ku ceritakan padamu tentang Jaemin. Tapi maaf aku belum bisa menceritakannya" terang Jaehyun membalas genggaman tangan Chaeyeon.
Chaeyeon tersenyum tipis "aku mengerti, Jaehyun-ah. Tidak semua hal bisa kau ceritakan, Jae. Ini masalah keluargamu. Kapanpun suatu saat kau mau bercerita aku akan mendengarkanmu" tutur Chaeyeon.
"Gomawo Chaeyeon-ah" Jaehyun mengelus rambut Chaeyeon.
Taeyong mengajak Jaemin ke sebuah pameran fotografi di daerah Gangnam. Pameran cukup ramai untuk penyuka fotografi. Jaemin termasuk anak yang menyukai dunia fotografi. Bisa dibilang Jaemin fotografer cukup handal. Itulah yang dikatakan keluarganya, para sahabatnya dan sahabat kakaknya Jaehyun. Terlihat begitu sampai di galeri, Jaemin sangat bersemangat.
"Ku dengar dari Jaehyun kau sangat menyukai fotografi" ujar Taeyong.
Jaemin mengangguk cepat "nde Hyung aku sangat menyukainya. Aku suka sekali menangkap momen berharga. Apalagi saat aku pergi bersama sahabat-sahabatku" balas Jaemin. Fokus Jaemin hanya tertuju pada foto-foto tersebut.
"Apa kau hanya memotret objek manusia?" tanya Taeyong.
"Tidak. Aku memotret semuanya. Pemandangan, hewan banyak yang pasti. Di rumah aku juga ada ruangan khusus aku menaruh foto-foto hasil jepretanku dan ruangan editing juga" terang Jaemin.
"Tuan Jung memberimu ruangan khusus?"
"Hanya ruangan kecil untuk meletakkan hasil foto-fotoku. Sejak aku masuk SHS Appa membuatkan ruangan itu padaku"
"Oh" sahut Taeyong. Ada perasaan lega kalau keluarga memperlakukan adiknya dengan baik.
Jaemin memisahkan diri dari Taeyong. Jaemin asyik sendiri dengan aktivitas memotret pameran fotografi menggunakan kamera ponselnya. Jika ia tahu akan kesini Jaemin mungkin akan membawa kameranya sendiri.
KAMU SEDANG MEMBACA
Walk On Memories (Jaemin Fanfiction) [END]✓
FanfictionJaemin sangat menyayangi kakaknya Jaehyun. Jaemin seorang anak pembuat onar di sekolah tetapi dia anak yang juga berprestasi di sekolah, memiliki sahabat yang selalu ada untuk dia. Jaehyun sangat menyayangi Jaemin. Jaehyun tidak akan membiarkan adik...