Walk On Memories Chapter 09
: it's not true
Taeyong pulang ke rumahnya dalam keadaan kacau. Hari ini dia sama sekali tidak berangkat ke kampus yang seharusnya hari ini akan ada kelas full sampai sore. Taeyong yang baru pulang dengan keadaan mata sembab dan rambut acak-acakan. Hari ini adalah hari buruk baginya. Dia telah mendapat kabar mengenai adiknya yang lama hilang. Namun kabar yang ia dapat justru kabar yang sangat membuat hatinya hancur. Adiknya yang selama ini dia cari ternyata benar-benar sudah pergi meninggalkannya untuk selama-lamanya. Keyakinannya selama ini mengenai adiknya masih hidup ternyata salah, adiknya benar-benar meninggal sepuluh tahun yang lalu. Namun hati Taeyong masih belum yakin.
Taeyong berlari menghampiri sang Eomma yang saat itu sedang membaca majalah dengan meminum secangkir teh hangat di meja ruang keluarga.
"Eomma... Hiks hiks" Taeyong datang-datang langsung memeluk sang Eomma Lee Taeyeon.
Taeyeon membalas pelukan Taeyong tersebut "ada apa Yong-ie?" tanya Taeyeon yang menepuk punggung sang anak.
Taeyong melepas pelukannya dan menatap mata sang Eomma "Tae Joon, eomma hiks hiks" ujar Taeyong yang masih terisak.
Taeyeon terkesiap mendengar kata nama putra bungsunya yang lama hilang itu "ada apa dengan Tae Joon. Apa kau mendapat kabar tentangnya?" yang Taeyeon ketahui sekarang hanya Taeyong lah yang selama ini masih mencari keberadaan putra bungsunya. Dan Lee Changmin telah menutup kasus penculikan anak bungsunya dan berhenti mencari keberadaan si bungsu.
"Aku menemukannya, Eomma" ujar Taeyong menatap lekat sang Eomma.
Mata Taeyeon langsung berbinar mendengar putra bungsunya ditemukan "benarkah Tae Joon sudah ditemukan. Bagaimana kabarnya? Dimana dia sekarang Yong-ie? Kenapa kau tidak membawanya pulang, eoh?" tanya Taeyeon bertubi-tubi.
Taeyong menunduk tidak berani menatap sang Eomma.
"Taeyong bagaimana kabar adikmu sekarang?" Taeyeon semakin penasaran melihat Taeyong hanya diam saat Taeyeon memberikan pertanyaan. Dia juga mulai diselimuti rasa cemas melihat raut wajah Taeyong yang tidak bisa ia artikan.
Taeyong mengangkat kepala namun dia tidak bisa menatap Taeyeon.
"Taeyong telah menemukannya Eomma. Namun..." Taeyong menengadah kepalanya menahan air matanya "namun dia sudah meninggal, eomma. Tae Joon benar-benar sudah meninggal sepuluh tahun yang lalu, Eomma. Hiks hiks hiks hiks" bukannya menahan air matanya untuk tidak menangis, tangis Taeyong malah pecah sambil memeluk sang Eomma."Taeyong apa kau serius mengatakan ini?" Taeyeon kini ikut menangis.
"Tadi aku ke tempat orang yang menemukan Tae Joon sepuluh tahun yang lalu. Namun kabar yang ku dapat malah Tae Joon sudah meninggal saat ditemukan di sungai. Awalnya aku tidak percaya eomma, namun orang yang menemukan Tae Joon itu menyimpan baju milik Tae Joon saat kita pergi berlibur dan sebelum Tae Joon diculik" jelas Taeyong.
Taeyeon menutup mulutnya "andwae Tae Joon tidak mungkin" Taeyeon meraih sebuah figura kecil berfotokan Tae Joon. Taeyeon mendekap figura tersebut "kau benar-benar meninggalkan Eomma, Joon-ie" ucap Taeyeon sambil menangis.
Taeyong memeluk sang Eomma, mereka saling menguatkan satu sama lain.
Taeyong kembali ke kamarnya sekarang, pandangannya kini tertuju pada meja yang berisikan foto dirinya dan keluarganya serta foto Tae Joon. Taeyong meraih foto Tae Joon tersebut lalu mendekapnya erat.
"Tae Joon-ie. Kau benar-benar meninggalkan Hyung. Hiks hiks hiks padahal Hyung yakin kau masih hidup, saeng. Maafkan Hyung tidak bisa menjagamu dulu. Maafkan Hyung hiks hiks hiks" Taeyong sambil memukul dadanya sendiri. Dia merasa dirinya bersalah karena tidak bisa menjaga Tae Joon saat mereka berlibur di Lotte World.
KAMU SEDANG MEMBACA
Walk On Memories (Jaemin Fanfiction) [END]✓
FanfictionJaemin sangat menyayangi kakaknya Jaehyun. Jaemin seorang anak pembuat onar di sekolah tetapi dia anak yang juga berprestasi di sekolah, memiliki sahabat yang selalu ada untuk dia. Jaehyun sangat menyayangi Jaemin. Jaehyun tidak akan membiarkan adik...