Chapter 04 : Trauma

7.8K 405 26
                                    

Walk On Memories Chapter 04 - Trauma


Jaemin dan Taeyong jalan beriringan menuju gerbang sekolah tetapi untuk Taeyong dia akan berhenti di parkiran sekolah karena dia membawa mobil sendiri.

"Kau tidak membawa mobil?" tanya Taeyong setibanya dekat dengan mobilnya.

"Ani Hyung. Appa, Eomma dan Hyungku tidak memperbolehkanku mengendarai mobil sendiri padahal aku sudah bisa. Aku harus menjaga reputasi Appaku tidak boleh mengendari mobil di bawah umur. Tetapi sesekali naik motor masih boleh" jawab Jaemin santai.

"Kalau begitu mau Hyung antar" tawar Taeyong.

"Aniya Hyung. Sebentar lagi Hyungku juga akan menjemputku. Sekalian aku dan Hyungku nanti mau mampir ke kantor Appa" tolak Jaemin.

"Hyungmu berkuliah di Seoul University. Siapa namanya? "

"Iya. Namanya Jung Jaehyun. Hyung mengenalnya?"

"Ani. Aku hanya sekedar tahu namanya dari Johnny"

"Kalau begitu. Aku harus ke depan gerbang. Jaehyun Hyung sudah di depan" pamit Jaemin sambil membenarkan letak ranselnya.

"Ehm" Taeyong mengangguk.

"Bye Hyung" Jaemin berlari ke arah gerbang sekolah.

Di depan gerbang Jaehyun sudah menunggu di dalam mobil. Jaehyun menggunakan mobil yang berbeda dari kemarin. Kemarin dia membawa mobil BMW hitamnya sekarang dia membawa mobil sport Lamborghini berwarna merah.

Jaemin mengetuk kaca mobil milik Jaehyun itu dikarenakan Jaehyun mengunci dari dalam dan Jaehyun tengah asyik bermain dengan ponselnya saat menunggu Jaemin.

Jaehyun membuka kunci mobilnya dan seketika Jaemin memasuki mobil.

"Bagaimana lancar latihannya, Jaem?" tanya Jaehyun sambil memakai safety belt.

"Tentu lancar dong, Hyung" jawab Jaemin yang juga menggunakan safety beltnya.

"Hyung kita jadi main ke kantor, Appa?" tanya Jaemin.

"Iya. Hyung juga sudah mengabari Appa. Dan Appa sekarang tidak terlalu sibuk" jawab Jaehyun sang kakak.

"Baiklah"

Jaemin mendapat notifikasi chat dari ponselnya. Dia membaca dan tersenyum setelahnya.

Jaehyun mencoba mengintip isi chat Jaemin. Kenapa adiknya tersenyum begitu mendapat chat itu.

Jaehyun merasa penasaran pun bertanya "chat dari siapa, Jaem?"

Jaemin memperlihatkan ponselnya berisi chat tersebut ke arah Jaehyun.
"Oh. Dia" ujar Jaehyun.

"Bagaimana hubunganmu dengannya?" tanya Jaehyun.

"Baik. Tapi kita masih merahasiakan hubungan ini pada orang-orang. Kecuali Hyung dan Oppanya dia" jawab jaemin sambil membalas pesan chatnya.

"Dia tidak keberatan kau merahasiakan hubungan kalian ini" tanya Jaehyun lagi.

"Dia tidak keberatan. Dia mengerti posisiku dan aku mengerti dia kalau dia juga tidak boleh berpacaran dulu" balas Jaemin.

"Besok aku juga akan berkencan dengannya. Berhubung besok tidak jadwal latihan sepak bola dan Taekwondo" lanjut Jaemin.

"Yak. Kau ini. Free dari latihan tetapi kau tidak menghabiskan waktu dengan keluargamu" Jaehyun melayangkan protes.

"Hyung, aku bertemu dengan Hyung, Appa dan Eomma setiap hari. Sedangkan aku dengannya walaupun kita bertemu setiap hari di sekolah kita jarang berinteraksi. Interaksi kita hanya bertengkar pura-pura" Jaemin berkomentar.

Walk On Memories (Jaemin Fanfiction) [END]✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang