Aku memilih menyibukkan diri bekerja, daripada terus bersedih, hari ini aku ada jadwal operasi, dan aku didampingi oleh dokter Wildan Alamsyah, umur beliau 4 tahun lebih muda dariku, aku dan dia bersiap masuk ruang operasi, selama 2 jam lebih kami berada diruang operasi menangani pasien tumor hari ini, tidak ada yg aneh dengan beliau dia selayaknya partner kerjaku yg lain, tapi entah kenapa aku merasa aneh sudah hampir 1 bulan partnerku diruang operasi selalu beliau, pada suatu malam ketika aku ingin pulang, tak sengaja aku bertemu dengan dokter Wildan dan dia menyapaku.
"Sudah mau pulang??"
"Iya Dok" jawabku.
"Kebetulan saya juga mau pulang, mau pulang bareng dengan saya??" Tanya dokter Wildan.
Maaf Dok saya membawa kendaraan sendiri, saya sudah terbiasa juga pulang pergi bawa mobil sendiri, terimakasih tawarannya dok" jawabku
Tapi tanpa sepengetahuanku, Dokter Wildan mengikuti ku dari belakang hanya untuk memastikan aku aman sampai rumah.
Keesokan paginya aku terkejut ketika aku ingin berangkat kerumah sakit, beliau sudah ada diruang tamu tanteku,
"Dokter kenapa bisa ada disini??" Tanyaku.
"Mulai hari ini aku yang akan antar jemput kamu kerumah sakit, bahkan kemanapun kamu mau" jawabnya.
"Tapi dok"
Dia menyentuh bibirku dengan jarinya pertanda aku tidak boleh membantah kata2nya.
"Dan satu lagi namaku Wildan Alamsyah,kalau diluar rumah sakit panggil saya Wildan saja".
Aku hanya mengangguk pertanda setuju
Kami berpamitan Dengan tanteku dan berangkat menuju rumah sakit, semenjak hari itu kami semakin dekat, sering keluar bareng,makan bareng, sampai sahabatku curiga kalau ada sesuatu diantara kami.
"Lu ada hubungan apa sama dokter Wildan??" Tanyanya.
"Gua ga ada hubungan apa2, cuma sebagai partner kerja aja" jawabku
Sepertinya sahabatku tidak mempercayai jawabanku, karena memang tidak ada hubungan apa2 antara kami,aku hanya menganggap dokter Wildan partner kerjaku, tanpaku sadari aku sudah 6 bulan mengenal dokter Wildan, aku mulai kagum dengan kepribadiannya yg tenang.
Sampai pada suatu saat ada pesan diponselku dari dokter Wildan.
✉️"Saya tunggu dirooftop rumah sakit sekarang."
Tanpa membalas pesan dari beliau aku langsung menuju rooftop.
"Dokter ada apa memangil saya kesini??'' tanyaku.
Dia memandangku dengan lembut dan berkata.
"Sudahkah bilang jangan panggil aku dokter kalau kita hanya berdua."
"Ok Wildan ada apa kamu memanggil aku kesini?? Tanyaku
"Bolehkah aku memintamu menjadi pasangan hidupku??".
Dengan airmataku yg tiba2 mengalir deras dipipiku, sejak saat kakak sepupuku yg masih ada hubungan darah denganku saja tega menyakiti ku bagaimana dengan orang lain, aku seperti mati rasa tehadap lawan jenis sejak saat itu, dengan nada kecemasan Wildan bertanya
"Apa aku menyakiti hatimu???
Dia mengusap air mataku dengan lembut dan memeluk ku,
"Aku tidak akan memaksamu untuk mencintaiku,aku tau luka hati belum sembuh,izinkan aku menyembuhkan lukamu,sampai saat itu tiba izinkan aku menjadi pendamping hidupmu.

KAMU SEDANG MEMBACA
Dokter Cintaku
RomanceCerita ini hanya fiktif belaka, karena saya begitu mengidolakan Ria Yunita dan Wildan Alamsyah, maka saya memakai nama mereka dicerita saya, mohon maaf jika ada yg tidak berkenan, Untuk K'k Ria Yunita dan Abang Wildan Alamsyah maaf saya membuat ceri...