BAB 30

177K 13.2K 562
                                    

Foto Nikah

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Foto Nikah


Jangan lupa follow, vote and coment

Love dulu buat part ini ♥️♥️

Selamat membaca..

Siapa yang udah jadi bucinnya Arsena.. 🤣🤣

Yuk dengerin ini dulu. Suara hatinya Afiqah...

****

Arsena menatap ke cermin. Saat ini ia menggunakan seragam putih abu-abu lengkap dengan tas, topi, dasi dan atribut lainnya. Jangan lupa jaket biru khas Dilan. Rasanya ia kembali muda memakai pakaian ini. Semoga saja gadis itu tidak meminta yang aneh-aneh lagi. Sambil menuruni anak tangga Arsena bersenandung.

Afiqah menunggu Arsena di ruang tamu. Ia tak sabar melihat penampilan suaminya yang mengenakan seragam SMA ala Dilan. Ia juga telah menyiapkan beberapa hal untuk kencan mereka hari ini.

Afiqah memang meminta Arsena untuk kencan sore ini, sekaligus merayakan hari terakhir ujian nasional yang berhasil ia lakukan. Lega sekali sudah melakukan kewajibannya sebagai siswa sekarang ia sudah bebas dan hubungannya dengan Arsena tidak perlu di sembunyikan lagi.

"Assalamualaikum," sebuah suara membuat Afiqah mendongak. Ia tersenyum mendapati Arsena di hadapannya. Pria itu menepati janjinya mengenakan seragam SMA. Afiqah tak mampu menutupi kekagumannya melihat penampilan pria itu.

"Waalaikumsalam."

"Bagaimana keren tidak?" Arsena berusaha percaya diri, walau ia sadar diri baju ini nampak aneh dengan badannya yang kekar dan agak besar tapi wajah tampannya tetap saja mampu menyamarkan itu. Arsena percaya itu. Afiqah mengacungkan jempolnya.

Kemudian mereka berjalan menuju motor matik Arsena di bagasi.

"Sekarang kita mau kemana?" Tanya Arsena sambil membantu Afiqah mengenakan helmnya. Mendengar itu Afiqah langsung mengeluarkan dua buah tiket di balik sakunya. Arsena mengernyit membaca yang tertera di tiket itu.

"Jogja..."

"Kamu bercandakan dek?" Afiqah menggeleng.

"Oh saya tahu kamu pasti mau kita sekalian bulan madu benarkan?" Mendengar itu Afiqah langsung mencubit lengan Arsena.

"Argghhh... Pelan-pelan sayang jangan agresif dong." Ujar Arsena sambil meringis. Cubitan istrinya memang mantap tidak ada yang bisa menandingi terbukti tangannya menjadi merah.

ARSENA -Sejauh Bumi dan Matahari- Tersedia di GramediaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang