Elena tiba tiba nangis
"Eh elena kamu kenapa, kok nangis" tasya meluk elena trus ngusap kepalanya.
Elena masih nangis
"Kamu ada masalah, ngomong dong, jangan di pendem sendiri, aku kan sahabat kamu""Ayah aku meninggal tas" elena masih menangis.
"Innalillahi wa innalillahi rajiun, yang sabar ya elena, mungkin ini yang terbaik buat ayah kamu" tasya mapah elena ke rumahnya.
Elena ngangguk
"Emangnya ayah kamu sakit apa elena" tanya tasya."Ayahku sakit kanker, dia gak ngomong sama sekali ke keluarganya gara gara dia gak mau ngeribetin keluarganya, dia mikir tentang keuangan keluarga, dia gak mau kalo anak, istrinya kesusahan nyari duit buat dia oprasi, makanya dia gak ngasih tau keluarganya sendiri" elena tambah nangis.
"Yang sabar ya elena" tasya ngusap ngusap pundaknya.
"Iya"
"Tuh udah nyampe, istirahat ya, jangan lupa makan, banyak banyak doa oke" tasya berusaha membuat elena tenang.
"Iya, makasih ya tas" elena masuk rumah.
"Bu aku pulang" elena masuk.
waktu elena lewat dapur elena melihat ibu yang sedang diam memegang pisau di tangannya seakan akan ingin melukai dirinya, elena langsung nyamperin ibu.
"IBU, ibu ngapain" elena menyingkirkan pisau dari tangan ibunya.
"Lepasin, lepasin ibu, buat apa aku hidup kalo kamu gak ada mas" ibu elena mengamuk sambil menangis karena depresi.
"Ibu, tenang ibu, tenang" elena cemas.
"Lepasin, lepasin ibu elena" ibu elena jatuh terlemas dan menangis.
"Ibu sabar bu" elena mengajak ibu untuk istirahat di kamarnya.
Tak lama kemudian ibu pun tidur."Ayah" elena nangis.
Keesokan harinya
Minggu
7:30Di rumah elena
"Kak aku ke pasar dulu ya, mau beli sayur sama obat untuk ibu" elena pergi.
"Iya"
Di pasar
"Beli sayur apa ya" elena memilih sayur bayam.
"Ini aja deh"Waktu elena mau bayar, elena ketemu
"Eh elena" cevin.
Elena tersenyum
"Muka kamu kenapa pucet banget, kamu sakit" cevin memegang pipi elena.
"Enggak, aku gapapa" elena menyingkirkan tangan cevin.
"Kamu beli apa, sini aku bantu"
"Enggak, aku bisa sendiri kok" dingin " kamu sendiri ngapain ke pasar"
"Aku nemenin ibu belanja"
"Oh gitu"
"Iya, emm....mau aku anter pulang gak"
"Gak usah, abis ini aku mau ke tempat lain kok, kamu juga nemenin ibu kamu belanja kan, ada yang mau aku beli juga, aku duluan ya" elena senyum.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Cute Girl♥ [TAMAT]
Teen Fiction◆【Cover by : Nurul hidayah】◆ Kehidupan Elena yang banyak lika-liku masalah yang ia hadapi supaya dapat mempertahankan perasaannya. Kehidupannya berubah saat ia bertemu dengan Cevin.