My Cute Girl♥ [TAMAT]

33- Always Smile

"Assalamu'alaikuum" Elena masuk dan duduk di sofa.

"Waalaikum'salaam, mana dek buburnya?" kak Loli ke depan sambil bawa mangkok sama sendok.

"Nih" Elena ngangkat dan menaruh kantung plastiknya di atas meja.

"Kok kamu beli lima sih!!!" kak Loli natap Elena sedih.

"Tadinya sih mau beli tiga, tapi malah di bungkusin lima" Elena nunduk.

"Gimana sih!!! Tadi kan kakak bilang beli satu, siapa suruh kamu beli tiga, dan lagi ini....ini yang kamu bawa kok lima sih" Kak Loli mengacak rambutnya frustasi.

"I iya maaf, aku beli tiga itu untuk aku, kakak sama ibu, trus yang duanya itu aku gak jadi" jelas Elena.

"Maksudnya gimana sih?" kak Loli bingung.

"Pertama aku bilang dua, maksudnya untuk kakak sama aku, trus gak jadi aku inget ibu juga, jadi aku bilang tiga gitu" Elena jelasin lagi.

"Duuh jadi duit kakak gimana!??"

"Gak tau, bukan salah aku kan, mamangnya aja yang ada masalah pendengaran" Elena kesal dan menghidupkan tv.

"Ada apa sih ribut-ribut?" tanya Ibu yang ikut duduk di sofa.

"Gini bu, tadi aku nyuruh Elena beli bubur ayam satu buat aku sama dia, eh gajadi dia ngomong tiga sekalian beliin buat ibu, malah di kasih lima bungkus sama abangnya, kan aneh" jelas kak Loli.

"Huuh jadi gimana" tanya Elena.

"Anter ke rumah Cevin aja nih dua-duanya" ujar Ibu.

"Loh, kok Cevin sih bu, itu kan duit Loli" kak Loli.

"Nanti ibu ganti, udah cepet anter, apa mau makan dupu kamunya" ujar ibu, Elena ngangguk.

Jam 11:00 siang

Rumah Cevin

Tok tok tok

"Assalamu'alaikuum"

"Waalaikum'salaam" kak Nino yang bukain.

"Oh Elena, masuk-masuk"

Elena masuk dan duduk di sofa ruang tamu.

"Kak Cevinnya ada?" tanya Elena.

"Ada, tunggu ya kakak panggilin" kak Nino pergi ke kamar Cevin.

Dan galama dari itu Cevin dateng nyamperin Elena.

"Kenapa kamu ke sini?" Cevin duduk di samping Elena.

"Ini, mau ngasih ini" Elena menyodorkan kantong plastik yang ia bawa.

"Apa ini?"

"Bubur ayam" Elena senyum.

"Ooh, kirain kangen" Cevin bales natap Elena trus senyum.

"Iya hehe, eh jangan lupa di makan ya"

"Kok dua kotak?"