"Bwahahahaha" Zara balik badan.
"Lo apa apaan sih, bikin orang panik aja" Elena kesal.
"Ooh segitunya ya, khawatir sama gue" Zara duduk dan melek Elena.
"Iih apaan sih, gak lucu tau" Elena bersiri dan pergi ganti baju.
"Iih ngambek ya, eh Elena lo tau gak"
"Gak tau dan gak mau tau" jawab Elena cepat.
"Iih jahat"
"Lo sih becandanya keterlaluan" Elena kesal.
"Iya iya maaf, lo tau gak. Semalem ternyata ada orang yang baru ngekos tau, cowok lagi" Zara kegirangan, mungkin gara-gara terlalu lama sendiri.
Elena cuman jawab Hmm.
"Gue mau belajar masak dong Elena, gue mau nganterin masakan buat dia" Zara.
"Emangnya lo udah pernah ketemu sama dia?"
"Belom sih, tapi yang pasti dia itu ganteng" Zara senyum-senyum.
"Efek single" gumam Elena.
"Eh Elena, gue mau keluar sebentar, lo tolong ya jemurin sepatu gue. Gue minta tolong" Zara nunjukin muka sok imut.
"Iya iya"
"Oke, makasih ya, gue pergi dulu" Zara keluar.
"Eee buseh, ini sepatu dia semua!?" Elena melihat tumpukan sepatu di depan kamar mandi.
Elena menarik nafas berat, dan langsung mengangkat baskom yang berisi sepatu Zara keluar.
"Hmm~ hmm~ hmm~" Elena bersenandung menghilangkan rasa bosan sambil menjemur sepatu.
"Uuaaaa aaaa" suara seseorang dari kamar sebelah.
"Apaan si, bisik banget" gumam Elena.
Bruk
Klontang
"Dih rusuh banget kayak orang perang" Elena ngedeketin kamar samping dan mengetuk pintunya.
"Uuaaaa uuuaaaa"
"Dih bisik banget" Elena tambah penasaran, dia mengetuk pintunya lebih keras.
"Woi buka pintunya"
Akhirnya pintunya di buka.
"Eh lo tau kan kalo ini kosan, jadi di sini tu bukan lo aja yang tinggal di sini. Lo bisa gak sih jangan berisik" Elena ngomong cepet dan natap mukanya.
"Lo lagi" teriak satu sama lain.
"Ck lo ngapain di sini sih" Elena berdecak kesal.
"To tolongin gue, di di dalem ada ada itu" Danish ketakutan.
"Enggak, lu mah modus" Elena balik ngejemur sepatu lagi.
"Woi, tolongin gue kali ini aja" Danish ngeraih tangan Elena.
"Biasa aja sih, yaudah ayok. Emangnya ada apaan si Elena masuk ke kamarnya.
Elena terkejut saat melihat apa yang di takuti oleh Danish.
"Bwahahahaha ahahahaha, lo takut sama kecoa hadeuh" Epena ngambil kumis kecoanya.
"Dih lo kok gak takut sih"
"Enggak lah, nih iiii" Elena nakut-nakutin ke Danish.
"Woi, udah woi" Danish megang tangan Elena.
"Gak usah pegang-pegang kenapa sih" Elena keluar.
"Dah sekarang udah selesai kan" Elena lanjut ngejemur sepatunya lagi.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Cute Girl♥ [TAMAT]
Teen Fiction◆【Cover by : Nurul hidayah】◆ Kehidupan Elena yang banyak lika-liku masalah yang ia hadapi supaya dapat mempertahankan perasaannya. Kehidupannya berubah saat ia bertemu dengan Cevin.