"Aakkhhh dasar cewek sial" Siti kesakitan tangannya di tahan oleh Elena.
"Ibu ayok bu kita keluar" Elena dorong Siti.
Akhirnya mereka berhasil keluar.
"Awas lo Elena" teriak Siti.
Setelah agak jauh dari gedung itu.
"Nak kamu gapapa" Ibu nangis sambil memegang wajah Elena yang memar-memar.
"Iya aku gapapa bu, Ibu sendiri gimana, ada yang sakit gak" Elena cemas.
"Enggak Ibu gapapa, berkat kamu" Ibu senyum.
"Udah yok bu kita ke rumah dulu udah waktunya Ibu minum obat"
"Yaudah" Elena nuntun Ibu.Rumah Elena
"Jadi gimana Cevin, ketemu gak" Kak Loli cemas.
"Aku gak tau, tapi tadi aku liat dia masuk ke satu gedung yang dijaga beberapa penjaga. Dan aku tau siapa pemiliknya" Cevin ngejelasin.
"Kenapa kamu gak masuk aja" kak Loli tambah cemas.
"Tapi kak, disana ada orang yang paling aku benci, dialah yang mempunyai gedung itu"
"Egois, kamu gak tau kalo Elena begini diteror gara-gara ada orang yang suka sama kamu trus orang itu balas dendamnya ke adik aku Elena, sedangkan kamu cuma mikirin diri kamu sendiri, dasar" kak Loli kesal.
"Maaf kak, aku bakal cari siapa orang itu dan membalas semua perbuatannya" Cevin nunduk.
"Assalamu'alaikum kak" Elena masuk sambil nuntun Ibu.
"Waalaikum'salam Ibu, ibu gapapa" kak Loli nengok ke Elena.
"Ya ampun Elena kamu kenapa bisa begini" Cevin cuma natap Elena dengan rasa bersalah."Enggak kak, aku gapapa kok"
"Udah sekarang kak Loli anter Ibu ke kamar terus bawa makanan Ibu juga ya, ini kan udah waktunya Ibu minum obat" Elena senyum ke Ibu."Iya, Cevin tolong ambil kotak P3K di lemari dapur ya" Kak Loli langsung bawak ibu ke kamar.
"Enggak usah biar aku yang ambil" Elena masih bersikap dingin ke Cevin.
"Enggak biar aku aja yang ambil kamu duduk aja di sofa"
Akhirnya Elena duduk di sofa dan Cevin pergi ke dapur untuk mengambil obat merah, tisu, dan hansaplas. Galama dari itu Cevin balik.
"Maaf" Cevin membersihkan luka di wajah Elena.
"Untuk apa"
"Aku gak bisa jagain kamu" Cevin.
"Biasa aja kali ini juga, ssstt aw" Elena kesakitan karena memar di pipinya.
"Maaf, sakit ya"
"Maap mulu kayak banyak dosa aja" Elena berusaha mengubah suasana.
"Kenapa kamu gak cerita kalo kamu ada masalah" Cevin natap Elena.
"Emangnya kenapa"
"Ck kamu emang anggap aku apa sih, sahabat kan" Elena ngangguk.
"Kalo aku sahabat kamu kenapa kamu gak cerita, ini gak lucu tau" Cevin natap Elena lagi."Cie panuk" Elena ngelawak tapi gak lucu.
"Panik woi panik"
"Eh iya panik"
"Enggak biasa aja" Cevin ngalingin wajahnya.
"Auw sakit auw sakit" Elena nunjuk lehernya.
"Kenapa, mana yang sakit" Cevin cemas.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Cute Girl♥ [TAMAT]
Fiksi Remaja◆【Cover by : Nurul hidayah】◆ Kehidupan Elena yang banyak lika-liku masalah yang ia hadapi supaya dapat mempertahankan perasaannya. Kehidupannya berubah saat ia bertemu dengan Cevin.