11-Khawatir

128 6 0
                                    

"Woy ngapain manggil gw ke sini" Hans.

"Udah duduk aja" Cely sambil menepuk bangku di samping Elena.

"Uuh bahaya ini, aku gak bisa bangun. Apa aku coba telpon Cevin aja y"- Elena.

"Hei siapa cewek ini" tanya Hans.

"Oh itu temennya si Tasya" jawab Cely.

"Oh, aku pulang dulu ya ada kencan sma pacarku ihihi" Hani.

"Oke" jawab Cely singkat.

Elena diam-diam menelpon Cevin. Karna di sana berisik jadi gak ketauan kalo dia lagi nelpon.

***

Rumah Cevin

Tilulit tilulit

Cevin langsung mengangkat telponnya.

"Halo"- Cevin.

"-"- Elena.

Cuma suara musik yang terdengar.

"Halo Elena kamu kenapa" tiba tiba sambungan telpon langsung terputus.

"Elena kenapa sih, bikin orang khawatir aja" Cevin langsung mencari keberadaan Elena lewat maps.

***

Bar

"Hy cantik bangun dong" goda Hans sambil memegang pundak Elena.

"Hei aku pergi dulu ya, ada urusan di luar, selamat bersenang senang" Cely tersenyum dan langsung pergi.

"Hey kau siapa~" Elena menunjuk wajah Hans.

"Hei kau cantik sekali" Hans merangkul Elena.

"Ih apasih kau ini, jangan pegang pegang~" Elena terhuyung.

"Hei ayo ikut denganku~, kita bersenang senang" Hans menuntun Elena berjalan.

"Hei lepaskan aku, aku tidak mau ikut denganmu~" Elena melepaskan rangkulannya.

"Hei jangan memberontak" Hans membawa Elena ke sebuah kamar.

"Hei lepaskan~" Elena langsung menggigit tangan Hans.

"Aaaaa cewek sial, mau ke mana lo haha, lo gak bisa kabur begitu aja dari gw" Hans menghalangi pintu.

"Minggir gak kalo gak minggir akan akan aku habisi kau~" Elena terhuyung.

"Memangnya aku takut" Hans perlahan jalan mendekati Elena.

"Jangan mendekat, hei kau gila ya, sudah kubilang jangan mendekat~" Elena langsung mundur.

"Hei sudah ku bilang jangan membantahku" Hans menampar Elena dengan keras yang membuat pipi Elena memerah.

"Aih aku, aku harus ngelawan, tapi gimana aku gak bisa berdiri tegap, tanganku juga lemas"
- Elena.

My Cute Girl♥ [TAMAT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang