My Cute Girl♥ [TAMAT]

27-Teror (4)

Elena di kurung di akuarium yang lumayan tinggi dan lumayan luas.

"Keluarin gue dari sini" Elena berusaha keluar dari akuarium dan berusaha memecahkan akuarium itu.

"Kacian nanti ya biar aku kasih air, biar kamu kayak ikan duyung ihihi, cipak cipuk cipak cipuk ahahahaha" Siti memberi perintah untuk mengarahkan selang air ke dalam akuarium.

"Jangan Sitiiiii, keluarin gue siti" Elena nangis.

"Sekarang lo yang nangis ihihi, rasanya seru banget ngeliat lo nangis, kacian" Siti duduk di kursi dan meratiin Elena.

****

SMA Khayalan

"Apa itu, mobil rumah sakit" Tasya nunjuk ke luar jendela.

"Mungkin, tapi ngapain mereka ke sini" Cevin heran.

Galama dari itu ada serombongan orang yang masuk.

"Anak anak, kami dari petugas rumah sakit jiwa, kami sedang mencari wanita bernama Sitilaila yang kabur dari rumah sakit jiwa kami, bagi anda yang tau informasi tentang keberadaannya silahkan hubungi no telpon kami terimakasih" dan serombongan petugas itu pun keluar dan membicarakannya di ruang guru.

"Gila, berarti Siti orang gila dong" Tasya teriak.

"Iya ya, woah gila"

Hampir semua murid membicarakannya.

Ngiung ngiung ngiung

"Loh apa lagi ini, pemeriksaan" Tasya ngeliat keluar jendela lagi.

"Wah polisi, mau ngapain mereka ke sini" semua murid diam menatap ke luar jendela.

Ruang guru

"Permisi kami dari petugas kepolisian, kami ingin mengetahui apakah benar Sitilaila pernah bersekolah disini?" salah satu petugas bertanya.

"I iya benar, ada apa ya pak?"

"Kami ingin memberitahukan bahwa Sitilaila adalah seorang kriminal yang telah membunuh beberapa orang, dan ternyata dia juga memiliki gangguan jiwa. Karena itulah kami datang untuk menanyakan informasi tentang Sitilaila supaya kami dapat dengan mudah menangkapnya" petugas polisi itu menjelaskan.

"Ooh yaampun, anak itu sangat tidak disangka" hampir semua guru membicarakan hal ini.

"Iya pak kami ada sedikit informasi, semoga membantu" pak Leo memberikan biodata Sitilaila.

"Baik terimakasih atas bantuannya, kami pamit" petugas kepolisian itu pun pergi.

Ngiung ngiung ngiung

"Huh semoga Elena udah sembuh"- Cevin senyum sambil membuat sesuatu yang bisa membuat dia tertawa, gambarannya.

***

"Lepasin gue, hei lo uhuk huk"

Siti telah mengisi air di dalam akuarium itu dan Elena hampir tenggelam karena air sudah terisi batas lehernya.

"Uuh jangan-jangan lo gak bisa berenang ya, gue tau lo gak bisa berenang, makanya itu gue mau ngebunuh lo dengan cara ini" Siti ketawa licik.

"Lepasin gue plis, gue punya salah apa sama lo, tolong jelasin dan jangan pake cara ini, sadar Siti sadar" Elena berusaha bernafas.

"Duh dadaku sesak, airnya hampir penuh lagi, ya Allah selamatkan aku ya Allah"- Elena nangis.

"Heh pake nasihatin gue segala" Siti ngegas.