25-Teror (2)

69 5 0
                                    

"Dia...Ibu gak kenal....tapi dia baik, kayaknya temen sekelas kamu" Ibu ngelepas tangannya.

"Oh iya, ibu sudah makan" Elena dongak.

"Udah kamu istirahat ya, ibu ke kamar dulu" Elena ngangguk, Ibu senyum dan keluar kamar.

Elena dapet notif.

Nomor tak dikenal
Beraninya lo ngajak orang buat ngabisin anak buah gue

Liat aja lo nanti, gue bakal bales lo, ingat

"A apa apaan, siapa yang dia maksud"- Elena berbaring.

***

Minggu, 06:14 pagi

"Ibu aku keluar dulu ya, mau joging dulu hehe, kak mau ikut gak itung-itung ngilangin lemak kakak" Elena senyum.

"Boleh, kakak ganti baju dulu ya" kak Loli ke kamar buat ganti baju.

Mereka joging ngelilingin taman (taman di kompleknya) sambil lari-lari kecil.

"Aduh aduduh" kak Loli mukanya pucet sambil melukin perutnya.

"Kenapa?"

"Kakak ke toilet dulu ya, aduduh" kak Loli lari ke toilet terdekat.

"Duh kak Loli, mungkin udah jadi jadwal setiap pagi kali ya" Elena duduk di bangku taman.

"Permisi, boleh duduk?" Cowok nyamperin Elena.

"Boleh, duduk aja" Elena cuma natap ke hpnya sambil nunggu kak Loli BAB. Haha.

"Huhh capek, nungguin siapa?" Cowok itu nanya.

"Eh iya maaf, kakak tadi ngomong apa?" Elena nengok ke samping.

"Gapapa santai aja, nungguin siapa?, oh ya kenalin gua Rio" dia menjulurkan tangannya ke Elena.

"Elena, em aku nungguin kakak"

"Abis olahraga?" tanya Rio.

"Iya, kakak sendiri?" Elena jawab terus nanya.


"Iya sama, abis keliling komplek"

"Ooh gitu" Elena balik natap hpnya lagi.

"Emang kakaknya kemana?" tanya Rio.

"Biasa dia ngelakuin jadwalnya"

"Oh, emangnya ngapain?"

"Nabung"

"Dimana" tanya Rio.

"Di toilet hehe" Elena natap hpnya lagi sambil ngakak sendiri.

Galama dari itu kak Loli balik.

"Yok lanjut lagi" kak Loli natap cowok yang di samping Elena.
"Siapa lu?" kak Loli dingin.

"Eh, ini satu komplek sama kita" Elena berdiri.

Rio dongak terus ngelambaiin tangannya ke kak Loli.

"Eh kakaknya cantik juga"- Rio senyum.

My Cute Girl♥ [TAMAT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang