52- Masalah Niko

18 5 0
                                    

"Beberapa hari ini aku ngeliat dia disitu terus"- batin Elena.

Elena jalan mendekat dan menyapanya.

"Hai!" Elena.

Niko berdiri.

"Hai Kak! Kakak apa kabar?" tanya Niko.

"Kakak baik kok. Eumm kamu ngapain disini?" Elena.

"Emm aku, aku cuman, aku cuman duduk disini kok Kak!" ucap Niko sambil tersenyum, seperti senyum karena terpaksa.

"Koko gapapa kan? Koko sakit?" tanya Elena.

"Eng, enggak kok, Koko...Koko gak sakit. Koko pergi dulu" Niko langsung pergi, entah kemana.

"Kayaknya dia lagi ada masalah" gumam Elena.

"Ah, mendingan cepet-cepet pulang terus masak sarapan deh" Elena bergegas untuk pulang.

***

"Ma...Koko pulang" Niko masuk ke dalam rumahnya.

"Kenapa kamu pulang?" tanya Mama Niko, Marinda.

"Ma...Mama" tangan Niko mulai gemetar ketakutan.

"Kenapa kamu pulang!! Hah! Udah Mama bilang kamu gak usah pulang ke rumah ini lagi! Kamu mau mempermalukan Mama lagi? Iya?" ucap Merinda berjalan ke arah Niko.

"E enggak Ma" Niko nunduk dan berjalan mundur karena ketakutan.

"Enggak? Hah!!" Merinda kesal.

"A apa salah Koko Ma?" Niko nangis.

"Ck, Kamu tau gak! Seberapa malunya Mama kalo ketemu temen Mama! Mama malu punya anak kayak kamu, Mama malu! Dasar Idiot!" Merinda kembali duduk di sofa.

"Ma...Mama..." Niko nangis.

Ya...umur Niko sekarang 18 tahun, sedangkan sifatnya seperti anak 5 tahun.

"Mama..." Niko jalan ke arah Merinda.

"Aaargh pergi kamu!! Kamu bukan anakku! Pergi!!" Merinda ngelempar gelas yang ada di depannya ke depan Niko.

Niko langsung pergi dengan tangisan. Hatinya serasa ditusuk-tusuk setelah mendengar perkataan dan perbuatan Mama yang sangat ia sayangi.

Niko berhenti di sebuah taman dan duduk di kursi taman sambil memukul-mukul kepalanya sendiri.

"Mama benci aku! Kalo Mama benci aku, kenapa aku ada disini sekarang aakh" Niko memukul-mukul kepalanya sendiri.

Orang hanya menatapnya aneh. Dan hanya berbisik.

***

"Vin, tumben kamu ngajak aku jalan, kamu gak sibuk?" Elena menggenggam tangan Cevin.

"Aku gak sibuk kok, waktuku hanya untukmu seorang" ucap Cevin.

"Lebay, wiktiki hinyi intikmi siiring, apaan. Kamu kerja, makan, minum, tidur–"

"I iya iya, padahal aku kan cuman mau gombalin kamu, kamu gimana sih, gak seru ah" Cevin sok ngambek.

"Kamu ngambek sama aku? Yaudah" Elena jalan duluan.

"E eh tunggu, enggak kok aku cuman bercanda" Cevin ngejar Elena.

"Eh!?" Elena jalan lebih kencang menuju seseorang.

"Koko? Berhenti!? Kamu ngapain sih!" Elena menghentikan tangan Niko.

Niko nangis.

"Koko kamu kenapa? Kok nangis sendirian disini? Kamu ada masalah?" tanya Elena.

"O ooh kamu ngejar dia toh" Cevin lega.

My Cute Girl♥ [TAMAT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang