Suara musik terdengar sangat kuat merambat ke telinga seseorang yang berusaha untuk tidak bangun. Suara itu kian menguat ketika musiknya berganti judul.
"Ihhh siapa sih yang menghidupkan lagu pagi-pagi gini...kan hari minggu...."
" Yeon....matikan musikmu, itu menggangguku......."
' kok ngak ada yang jawab. Mana sih lampu belajarku, ni kamar masih gelap lagi'
( sambil mencari lampu belajar dan menghidupkannya )
Takk... Lampu belajar yang berada di sampingnya sudah di hidupkan, namun kamarnya terlihat berbeda, biasanya ruang itu akan sangat terang, namun cahaya lampu disini masih remang. Namun dia tidak menanggapi karena masih dalam suasana tidur, dan berusaha mencari sumber bunyi yang tidak jauh darinya."Yeon...matikan musiknya...!!!" namun suara orang yang di panggilnya tidak juga terdengar.
"Kemana sih semua orang, ngak ada suara...
Ehhh kok suaraku jadi berat ya?!! Apa mungkin mau flu?? Aduhh harus kasih tau ibu cepat cepat nih, mana lah musiknya..???
Nah ketemu... Matikan!!!" katanya dengan berakhir senyum
Raut wajahnya kian cerah di susul dengan matanya yang sudah berada dalam mode bangun sepenuhnya.Senyum itu sekarang berganti dengan kening kerut. Tatapan matanya tertuju tajam pada laci tuilet di depannya tempat sumber musik
ini bukan punyaku... Katanya dalam hati dan berputar melihat seluruh ruangan itu."Ini...ini bukan kamarku!!! Kenapa aku disini??dimana ini?? Ini kan sebuah Apartemen... Apa yang terjadi padaku...siapa yang.." kalimatnya terhenti sejenak ketika melihat sebuah kunci dengan mainannya yg terletak di atas meja. Diambilnya kunci itu dan di bacanya tulisan yang ada di mainan itu. Tulisnya ber lisankan
" Oh Sehun??? Siapa orang ini?" tanyanya yang kemudian beranggapan bahwa cowok inilah yang membawa dia ke dalam apartemen besar tersebut."Aku harus mencari orang ini!!!". Katanya dan bergegas berjalan ke pintu apartemen itu, namun dia lupa membawa kuncinya tadi dan berakhir dengan kembali ke dalam mengambil kunci untuk membuka pintu berwarna hitam itu.
" siapaa orang..ini???" katanya mendadak ketika berdiri di depan sebuah cermin besar dekat pintu kamar.
"Apa yang terjadi?? Siapa orang di dalam cermin itu..?!!! Kenapa mimik bibirnya mengikuti apa yang ku katakan??,apa apartemen ini berhantu??" pikirnya sambil memukul kepalanya
" auu sakitt... Ini ngak mimpi, suaraku berat. Kenapa tanganku besar begini??? Kenapa aku tinggi" dia berlari sepanjang Apartemen itu, tidak tau apa harus di lakukan, akhirnya ia masuk ke dalam toilet untuk memastikan apa yang terjadi. Tak lama kemudian, dia kembali lagi ke depan cermin besar itu dengan wajah pucat.
"Aku...a..aku laki-laki?????!!
AAAAAAAAaaaaaaaaa....!!!!!One Month Change
Bertukar selama satu bulanTerima kasih telah membaca,tunggu kelanjutannya ya,sangat berterima kasih jika seandainya anda memberi vote padaku
KAMU SEDANG MEMBACA
One Month Change
Short StorySiapa sangka suatu keajaiban akan datang pada kita?. Keajaiban yang bisa dikatakan menjadi sesuatu yang baru dalam hidup, tapi bukan kebaikan, melainkan keajaiban yang sangat menakutkan. Dan bagi orang yang mengalaminya akan menjadi sesuatu yang sa...