Cahaya Bintang

11 3 0
                                    

H-1

Seluruh Staf yang bekerja untuk EXO tengah sibuk mempersiapkan peralatan sekaligus barang-barang yang akan di bawa oleh para Member untuk tampil esok hari. Namun berbeda dengan seluruh anggota EXO, hari ini mereka dibebastugaskan dari latihannya untuk mempersiapkan kesehatan fisik mereka. Manager yang bertanggung jawab tidak ingin ada di antara mereka yang sakit, cidera, atau hal buruk lainnya yang akan terjadi esok hari. Untuk itu, sekarang seluruh anggota EXO bermain sepuasnya sebelum besoknya tampil.

" Lihat nanti ya.... aku akan menyapa EXO-l lebih dulu!!" Kata Baekhyun yang duduk berdampingan dengan Chen.

" Terserah mau giliran siapa, yang jelas aku akan pakai baju Blackrose di atas panggung" Kata Kai sambil meletakkan minumannya.

" Hehehe... Kalian semua antusias sekali" Jawab Suho yang baru datang dari dapur dan membawa beberapa wine ke arah teman-temannya.

" Nahhh ini baru bagus, Minum ini sekarang nanti pas di panggung  teller dah semua..!!" Canda Baekhyun sembari meletakkan kembali Wine yang telah di ambil Suho kedalam lemari es.


Trakkk...

Sehun berdiri di depan para Hyungnya dan ingin beranjak pergi, karena hari ini adalah free jadi mereka bebas melakukan apapun yang mereka suka. Dan Shin Na yang berada di dalam tubuh Sehun merasa tidak nyaman dengan cerita para lelaki itu, dan ingin beranjak pergi.

" Mau kemana Sehun?" Tanya Chen.

" Oh.. mau keluar sebentar hyung, cari angin segar." Balas Sehun dan beranjak pergi.


Sesampainya di luar, Shin Na mengeluarkan Hpnya dan menekan tombol panggilan untuk Sehun, berharap bahwa Sehun yang berada di Jeju saat ini tidak sibuk dan bisa bicara dengannya. Ternyata harapan gadis itu terkabulkan, terdengar suara gadis tengah menjawab  telponnya.

" Halo..." cara biasa yang akan di lakukan Sehun jika mengangkat telpon dari Shin Na.

" Halo, lagi apa?" Tanya Shin Na yang penasaran dengan aktivitas tubuhnya disana.

" Tebak lagi apa!!" Balas Sehun dan tertawa kegirangan. Dia ternyata juga sudah lama menunggu gadis itu menelponnya.

" Isshh, malah nanya balik!! Ngak seru." Ketus Shin Na.

" Hahahaha... ngak ada, Cuma lagi menghafal teks untuk pidato besok." Jawab Sehun akhirnya setelah berhenti mempermainnkan Shin Na.

" Ooohhhh....

" Panjang banget ooohhnya, kenapa?" Kata Sehun beralih bertanya pada Gadis itu, ya...wajar saja karena dia juga ingin mengetahui keadaan tubuhnya yang akan konser besok. Hari konser dengan waktu lomba pidato bertepatan. Mau tidak mau mereka harus rela untuk tidak melihat satu sama lain apa yang tengah tubuh mereka lakukan untuk waktu itu.

" Sehun-ssi... aku... merasa tidak bisa tampil besok.." Kata Shin Na melepaskan semua ketakutannya.

" Kok gitu? Ada apa? Bukannya kamu sudah latihan?" Tanya Sehun memastikan.

" Ya...sudah sih, tapi aku merasa gugup. Ini adalah kali pertama aku melakukan Dance, dan itu juga di depan orang banyak. Jangankan rame... di depan Cha Sonsengnim saja aku sudah ketakutan, apalagi besok.." Ucap Shin Na.

Keraguannya kembali muncul setelah lama ia buang, memang akan terasa sia-sia setelah melakukan banyak latian, pas di medan perang kita gugur sebelum mengacungkan senjata. Namun ketakutannya tidak bisa dia lawan. Shin Na Hyun kembali grogi untuk tampil di depan umum.

"  Semua orang juga seperti itu..." Jawab Sehun yang akhirnya membuat Gadis itu keluar dari lamunannya. " Dulu, saat masih Training, aku juga sempat merasakan hal yang sama denganmu Na Hyun, tetapi setelah terbiasa, hal itu tidak terjadi lagi. dan kau tau? Sampai saat sekarang aku masih belum terbiassa bicara di depan umum heheehe."

" Benarkah..?" Tanya Shin Na memastikan.

Tidak ada jawaban apapun dari Sehun, Lama menunggu, akhirnya pria itu kembali angkat bicara.

" Aku tidak bisa berada disana sekarang... tapi bisakah kau pergi keluar sebentar? Aku ingin menunjukkan sesuatu." Kata Sehun yang terdengar sangat aneh. Keluar? Mengapa keluar? Apa ada tukang pos yang datang kesana sekarang/?

Tanpa pikir panjang, Shin Na akhirnya pergi ke taman depan Apartement, sebelumnya dia sudah minta izin pada Leadernya si Suho dan Suho mengizinkannya pergi. Sesampainya di taman, dia bicara lagi dengan Sehun.

" Udah, udah keluar. Sekarang apa?" Tanya gadis itu penasaran.



" aku sekarang juga ada di luar.....


..........

..........

..........

One Month ChangeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang