Bab1. Awal Mulanya,

24 4 0
                                    

Siapa sangka suatu keajaiban akan datang pada kita?.

Keajaiban yang bisa dikatakan menjadi sesuatu yang baru dalam hidup, tapi bukan kebaikan, melainkan keajaiban yang sangat menakutkan. Dan bagi orang yang mengalaminya akan menjadi sesuatu yang sangat menggilakan.
.........

Satu hari sebelum kejadian,

Gyeongju, sabtu 01.30 Pm waktu korea...

Hari ini adalah hari yang sangat menyebalkan bagiku. Hari dimana aku dimarahi lagi oleh guru seni ku Cha sonsengnim. Pasalnya sederhana, aku tidak bisa menari. Itu yang selalu dia permasalahkan denganku.

" kenapa badanmu tidak bisa lentur.? Kau seorang gadis, seharusnya bisa dance dong!!! Jangan hanya bisa ngomong aja!!" begitulah sekiranya. Emangnya negara mewajibkan seluruh gadis itu pandai dance apa?? Ngak kan....

Aku terdiam disudut ruang kelas menatap teman-temanku yang masih melihat dancenya para girlband sambil meredakan amarahku sejenak, lalu berjalan ke depan untuk ikut menonton.

" Dance apa itu?" tanyaku lambat pada salah satu temanku. Lalu ia menatapku dan menjawab

" Gfriend" katanya dan kembali menatap laptopnya yang masih berbunyi.

" kamu kena marah lagi ya sama Cha Sonsengnim??". Katanya yang membuat hatiku terpuruk lagi.

Kujawab pelan pertanyaannya dengan kata 'iya...begitulah..' lalu menarik nafas panjang dan membuangnya.

" Kamu harus berlatih lagi Shin Na.... Jika terus seperti ini, nilai kesenianmu akan buruk" katanya lagi padaku. Aku hanya diam, mau di paksakanpun aku juga ngak bakalan bisa Dance seperti kebanyakan orang, aku tidak pandai dan sama sekali tidak menyukainya.

Karena tidak nyaman berada disana, akhirnya aku memilih intuk pergi ke tempat lain untuk ikut menonton disana, sekarang ke tempat Su O, dia juga lagi melihat Dance girlband bersama teman-temannya.

"Girlband siapa itu...?? Tanyaku membuka pembicaraan. Namun aku heran ketika mereka menatapku dan tertawa.

" ya..Shin Na Hyun, kamu ngak tau orang ini??? Mereka Blackpink...girlband terkenal di dunia, ngak tau??? Hahhahahah.." sumpah!!! Itu membuatku makin emosi, mereka temanku tetapi mereka selalu membully ku jika menyangkut masalah KPop ini,
Menyebalkan........

Tak berselang lama, aku mendengar salah satu temanku bicara dan teroak kegirangan. Entah apa yang membuatnya begitu yang jelas aku mendengar dia berkata

" aaaaa...Akhirnya EXO konser di Seoul bulan depannnn!!!!!" teriaknya histeris. Aku hanya heran melihatnya. Se fanatik itukah dia pada beberapa orang pria itu? Apa yang menyenangkan dari Dance nya itu??
Hahhh yang jelas aku tidak tau siapa mereka, siapa EXO, siapa Blackpink ataupun Gfriend kata teman-temanku.

Aku tidak perlu ambil pusing dengan masalah itu, yang jelas bulan besok aku akan pergi lomba ke Jeju, lomba pidato perwakilan provinsi Gyeongju. Bahan yang akan aku sampaikan sudah diberikan wakil kepala sekolah padaku...
Tinggal menghafalnya...

04.00 Pm waktu Seoul.

Kepalaku sangat sakit, aku tidak bisa pulang sendiri saat ini, aku minta antarkan pada SuO sampai rumahku, setelah sampai di rumah, alu langsung menemui ibuku.
" omma... Aku pusing.." kataku sambil berjalan ke arah ibu yang sedang memasak di dapur. Kemudian ia menyuruhku untuk istirahat dan aku kembali berbaring ke tempat tidurku yang nyaman, mataku berkunang-kunang, pandanganku berputar tak karuan hingga aku terlelap dalam kelelahanku.

Hanya itu yang aku ingat hingga aku terbangun dalam sebuah apartemen besar ini. Aku masih terdiam membisu menatap orang di cermin itu, aku belum bisa menyadari bahwa dia adalah aku... Ini pasti mimpi, aku yakin.

Namun argumen itu tidak membuahkan hasil yang baik bagi hatiku, aku ingin pulang pikirku saat ini, aku ingin keluar dari mimpi buruk ini, aku takut..

Sampai aku menerima telepon dari seorang gadis, Hpnya Oh Sehun bergetar, entah kenapa tanganku spontan mengambil dan menjawab telepon itu

" Halo.... Kataku dengan gugup.
" Halo... Dimana Managerku??? Katanya dengan terburu-buru.

"Maksudnya...??" tanyaku pada pada pada orang itu.
"Managerku dimana, tolong kau suruh dia jemput aku sekarang !! Aku ada di....."
Kalimatnya terputus, aku tidak tau siapa dia, apakah Oh Sehun ini adalah managernya??

Tunggu dulu.... Suara itu...suara itu...aku mengenal suara itu. Aku spontan terkejut saat telepon itu berhenti bicara, suara itu adalah suaranya Shin Na Hyun, suaraku!!!! Aku sering mendengar rekaman suaraku saat pidato dan itu benar benar suaraku....!!!!

Aku dengan cepat kembali melihat nomor yang masuk tadi, kubaca nomornya dengan teliti dam memang itu adalah nomorku. Aku berusaha untuk menelponnya lagi namun tidak diangkat, telepon kedua juga tidak.

" ini yang ketiga, kumohon angkatlah..." kataku dalam hati. Dia mengangkatnya, sekali lagi dia mengucapkan " Halo...?" suara itu adalah suaraku.

" apa pemilik Hp ada di sana? Tanya dia dengan nada gugup padaku. Aku berfikir untuk menjawabnya. Kulihat layar Hp ini, ada gambar laki-laki berbaju hitam sedang berpose dengan pdnya, aku hanya menebak bahwa ini adalah Oh Sehun.

" iya.. Saya sendiri.." jawabku.

Orang itu spontan marah, dengan nada ceweknya, dia marah-marah padaku lewat Hp ini.
" Nega Sehun!!! Oh Sehun!!! Katanya padaku dengan marah.

"Aku sehun.." kataku padanya lagi, namun dia terus-terusan berkata bahwa dirinya Sehun.

" anda perempuan..???" kataku akhirnya yang membuat dia terdiam.

One Month Change.

One Month ChangeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang