........
................
Usai acara Show.
" semua kembali ke kantor 15 menit lagi, OK!!!" seorang staff mengatakan kepada para grup untuk kembali ke kantor. Mungkin untuk latihan kali.
" Memangnya kita akan melakukan apalagi??" Shin Na bertanya pelan pada Chanyeol dengan suara cowoknya itu. Dari samping, laki- laki bertubuh tinggi itu hanya menatap sebentar dan mengalihkan pandangannya lagi pada coffee yang tengah ia pegang.
" mau ngapain lagi, kalo bukan latihan...." jawabnya singkat dan meneguk coffeenya pelan.
Latihan ya... Memang latihan mereka bagaimana sih?? Hal itu terus terfikir oleh Shin Na selama perjalanan kembali ke gedung SM.
...........
DUMMMM, SING SONG RRRRRRRR......
WHATTTTT.....????????
Shin Na terkejut dan bahkan sangat-sangat terkejut melihat apa yang ada di depannya saat ini."Ru...Ru.. Ruang latihan Dance..?????, kenapa malah kesini????" Dia bicara sendiri di depan pintu masuk ruang latihan itu. Matanya tidak bisa konsentrasi pada kalimat bertuliskan EXO itu.
Dia akhirnya baru bisa memnginhat kembali apa yang sudah dia lupakan. EXO, benar. Grup band itu adalah grup Dance yang selalu di bicarakan teman-temannya di kelas. Kenapa Dirinya masih saja lupa kalo hal ini menyangkut Dance sih, kegiatan yang tidak pernah bisa ia lakukan bahkan sampai sekarang ketika ia berada dalam tubuh seorang Idol.
TAPP
"Ya...Sehun-ssi, kenapa bengong? mukamu pucat lagi..ada apa??" seseorang menepuk bahu Shin Na atau lebih tepatnya Sehun,dari belakang. Dia adalah Baekyun yang dari tadi memperhatikan Sehun tengah berdiri di depan pintu.
" aaa oh hyung, ngak kenapa kok," jawab Shin Na sambil mengangkat kedua tangannya.
Aissssh
"Sejak kapan kamu panggil aku hyung ha?" Tatapan Baekyun menyipit menatap Sehun seolah sedang menggoda. "Biasanya manggilnya, YA BAEKYUN!! BAEKHYUN-ssi, Byun Baekhyun....sekarang kok malah manggil hyung?? Sadar ya...hahahaha."Kalimat itu telah membuat Shin Na beralih mikir ke arah lain, sekarang kegugupannya telah hilang dan kepalanya berputar memikirkan perkataan lelaki itu.
Bukannya Sehun bilang dia yang paling kecil ya..? Biarlah nanti ku tanyakan.
Musik telah di bunyikan, seluruh member tengah latihan dalam ruangan kedap suara itu kecuali Sehun yang masih berdiri kaku menatap yang lainnya. Dia tidak tau apa yang harus di lakukan, dia juga tidak pernah melihat setiap gerakan yang dilakukan oleh member EXO, apalagi lagunya dengan tempo cepat.
"Kau kenapa?" Suho mengeluarkan Shin Na dari lamunannya. "Kok ngak latihan, beberapa minggu lagi akan tampil lo..." katanya.
"Ah..Maaf, akan ku usahakan," jawab Shin Na pendek sambilenundukkan kepalanya dan beralih menatap mereka yang tengah asik dalam tariannya. Ini sebenarnya adalah sesuatu yang sangat membahagiakan bagi para fansnya, nelihat idolnya menari dalam ruangan dengan mata telanjang. Namun itu tidak dirasakan oleh gadis yang berada dalam tubuh Sehun ini, dia sekarang sedang kebingungan, dan takut untuk menatap mereka yang tersenyum bahagia sekarang. Dia takut jika dia ikut latihan, semuanya akan hancur.
YOU CAN CALL ME MONSTERRR...
SREKK, TAP.............
" Kemana Sehun??" Chanyeol menyadari bahwa anggotanya kurang dan melirik ke beberapa arah. " dia ngak ada!!" katanya lagi pada temannya yang lain. Seluruh member berhenti latihan dan menatap sekelilingnya.
" tadi masih disini..." jawab Baekhun sambil menunjuk pojok kiri.
" hahhhh kemana bocah yang satu itu?? " balas Suho sambil cakap pinggang.
" biar aku cari sebentar, kalian lanjut latihan saja, dah"
jawab Chanyeol dan pergi meninggalkan ruang latihan. Suara langkah kaki Chanyeol terdengar menggema di lantai 4 itu. Suaranya terdengar terburu- buru seperti berlari kecil. Bola matanya tidak bisa terfokus menghadap kedepan, selau bergeser ke kiri dan kanan. Dia serius sedang mencari Sehun.
Awas kalo ketemu nanti, akan gue robek tubuhnya...!!! Katanya dalam hati.SREKK..SISSSS
"Apaan tuh??, siapa disana!!!??"
Chanyeol terkejut ketika dia mendengar suara gesekan beberapa plastik, juga terlihat rambut berwarna hitam pekat tengak bergerak gerak.
Sehun-ssi??
..........................???
"YAAA!!!! Ngapain lo disana woi!!!!,"
dia akhirnya bisa menemukan orang yang dicarinya, seorang Sehun yang tengah duduk lesu dengan wajahnya menyentuh lututnya. Seperti sedang frustasi.
" apa Chanyeol hyung?" jawabnya pelan.
" Maksudnya?? Ngapain disitu.... Kayak Frustasi berat. Minum alkhohol ya??" Tanya Chanyeol sambil menunjuk kearah Sehun.
" ngak tuh. Hanya ingin menyendiri aja" Jawabnya lagi pendek.
" kamu kenapa? Kok pergi begitu saja??" Tanya Chanyeol lagi. Namun Sehun tidak menjawab. Matanya hanya memandang kosong plastik-plastik bekas di depannya. Bertanyapun laki-laki di sampingnya, dia tetap tidak menjawab.
Apa yang harus ku lakukan. Apa aku bilang saja ke dia ya? Kayaknya dia orang yang bisa dipercaya. Kata Shin Na dalam hatinya.
Menatap beberapa waktu, akhirnya Shin Na bicara.
" aku tidak bisa Dance, hyung....."
"…............. maksudnya???" Balas Chanyeol yang mulai ikut duduk di depan Sehun. Tatapan mata adiknya itu, sudah bisa ia baca bahwa sekarang adiknya sedang serius.
" Aku lu...lupa gerakannya" Kata Shin Na lagi dengan gugup. Sebenarnya dia tidak mau mengatakan hal ini, menurutnya ini adalah sesuatu yang memalukan bagi Sehun.
" kok bisa??"
" entahlah, yang jelas aku tidak mengingat apapun tentang EXO..." Kata Shin Na sambil menatap dan tersenyum kecil pada laki-laki di depannya.
TAPP
Satu pukulan mendarat di kepala Sehun. Dia meringis sakit dan memegang kepalanya.
" kau jangan bercanda dan bicara yang aneh-aneh!!! Cepat kembali. Pernyataanmu itu tidak akan membuat emosiku turun" Balas Chanyeol sambil berdiri untuk pergi.
,......., ........,
"Aku Tidak Bercanda!!!!! Seriussss" Balik Shin Na sambil berdiri dan menatap tajam Chanyeol. Kedua mata mereka beradu dan terdapat makna dalam dari keduanya.
......
.......
........
Maaf jika ceritanya terlalu Gj ya. Jika ada kesalahan atau apapun mohon komentarnya ya karena saya beru belajar menulis
Jangan lupa vote, Ok?
KAMU SEDANG MEMBACA
One Month Change
Short StorySiapa sangka suatu keajaiban akan datang pada kita?. Keajaiban yang bisa dikatakan menjadi sesuatu yang baru dalam hidup, tapi bukan kebaikan, melainkan keajaiban yang sangat menakutkan. Dan bagi orang yang mengalaminya akan menjadi sesuatu yang sa...