bagian 1

15 4 0
                                    

Kami hanya diam membisu, tidak ada yang bicara satupun setelah pertanyaan itu ku lontarkan pada orang yang tidak ku kenal. Memang sangat aneh kalau dia mengakui dia adalah Sehun sementara di tempat ini semuanya milik laki-laki. Tidak mungkin rasanya Sehun itu perempuan.

Aku masih memandang sekelilingku, menatap semua keanehan ini, aku benar-benar ingin keluar dari dalam mimpi ini, sungguh....

Dia bicara lagi padaku
" kau tidak akan mengerti apa yang terjadi padaku sekarang.. Aku benar-benar Oh Sehun, aku tidak tau apa yang sekarang ini terjadi. Aku ingin managerku sekarang kesini..!!!" katanya memerintahkanku untuk menelpon managernya.

"Kamu dimana?" tanyaku memastikan.
"Gyeongju!!" katanya. Spontan aku terkejut mendengar hal itu. Kenapa dia ada disana? Yang dipakainya sekarang adalah nomor teleponku, suaranya mirip denganku, apa yang terjadi????

" dimana tepatnya??" tanyaku lagi.
" Entahlah, sekarang aku di kamar seorang gadis..ini sungguh menakutkan!" jawabnya dengan ketus. Aku tidak menyangka seorang gadis bisa bicara tidak sopan seperti itu pada orang lain.

Tunggu dulu...
Kamar? Aku hanya ingin menebak sebentar, dia ada di kamarku.
" apa kau melihat buku catatan di atas meja dekat kasur?" tanyaku cepat. Dia hanya diam, mungkin sedang melirik kesana atau apapun itu

Tak berselang lama dia kemudian menjawab
" iya, ada." katanya
" kenapa malah nyuruh nyari buku sih?? Aku mintanya kamu suruh managerku kesini.!!!"

" diamlah," kataku pada dia yang masih ketus itu. "Apa tulisan dalam buku itu?" tanyaku terburu-buru.

"Kenapa malah nanya isinya??"
" YA!!!!Baca aja apa tulisannya!!" teriakku dalam apartemen itu.

Sangat lain rasanya saat ini, aku tidak terbiasa dengan suara ini, lebih seperti suara ayahku ketika memarahiku dirumah. Suara seorang laki-laki.

Dia hanya diam. Aku berharap bahwa dia sekarang berada dirumahku, jika benar dia Oh Sehun, aku pasti bisa pulang ke rumah lagi bersama managernya laki-laki ini..
Itulah pikiranku sampai aku mendengar jawaban darinya.

"Shin Na Hyun...." Dia menyebut namaku, dia sedang membaca buku itu, buku yang bertuliskan namaku. Aku terdiam, begitu juga dengannya. Rasanya aku pengen menangis melihat keadaanku saat ini, juga keadaannya.

Dapat disimpulkan saat ini, aku berada dalam tubuhnya Oh Sehun, dan dia berada dalam tubuhku Shin Na Hyun.

Terima kasih telah membaca,tunggu kelanjutannya ya,sangat berterima kasih jika seandainya anda memberi vote padaku


One Month ChangeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang