CHAPTER

6 1 0
                                    

Agin berhembus kencang menerpa poni halus pria itu. matanya yang murung mengisyaratkan agar kejadian ini tidak pernah terjadi. Dia tidak merelakan sesuatu jatuh pada orang lain, namun apa daya dia hanya pendatang baru yang mungkin tidak akan dilihat lebih dari sekedar teman.

Chanyeol memutuskan untuk mengikuti Sehun dari belakang setelah adiknya itu pergi begitu jauh darinya. Dia berharap bahwa dirinya bisa menemukan Na Hyun lebih dulu daripada Sehun. Jantungnya berdegup kencang tanda was-was, namun dia heran mengapa dirinya seperti itu.

Lelah mencari, akhirnya Chanyeol mengalah dan beralih untuk kembali ke mobilnya, terlebih lagi salju sudah mulai turun ditempat itu. namun tak disangka, gadis yang dicarinya berada didepan matanya sendiri, berdiri seorang diri sambil menatap matahari terbenam.

Akhirnya aku menemukanmu.....

Chanyeol masih menatap punggung gadis itu, dia berdiri sendiri tanpa ada yang menemaninya. Chanyeol ingin menemaninya dan berharap agar dia bisa bercerita panjang lebar dengan gadis itu. langkah demi langkah kakinya berjalan mendekati Na Hyun dengan sebuah senyuman lebar.


“Burungnya belum datang, masih bermigrasi di sekitaran Seoul..............”



Chanyeol menghentikan langkahnya, dari jauh terlihat Na Hyun memutar wajahnya kearah Chanyeol dengan ekspresi terkejut. Wajahnya merona, sebuah senyum tipis tergambar diwajahnya. Tetapi itu bukan untuk Chanyeol, di depannya, juga berdiri seorang pria yang tengah memakai mantel hitam pekat, yang duluan menyapa gadis itu.

“ Ck.  Aku terlambat ya....”

Chanyeol hanya menatap mereka yang tengah merasakan kebahagiaan, walau mungkin tidak akan lama, tetapi kehangatan itu menyebar kesana kemari bahkan sampai dirasakannya sendiri ketika Na Hyun menyadari keberadaannya yang tengah berdiri kaku jauh dibelakang Sehun. Sebuah senyuman terutarakan kepada Chanyeol

Terima kasih telah membawanya kepadaku... seperti mengisyaratkan kata-kata seperti itu.

Pria itu hanya diam tanpa membalas senyuman dari gadis itu, memutar badannya dan beranjak pergi dari tempat itu. sesampainya di mobil, Chanyeol duduk sambil mengusap wajahnya dan menghidupkan mesin moobilnya, dalam dinginnya waktu, mobil itu melaju pergi menuju kota Seoul.



......................................



“ Kenapa..?” Sehun beranjak mundur sedikit dari Shin Na untuk dapat menatap wajah gadis itu.

“ Nggak ada..” Balas Shin Na dan keluar dari pelukan Sehun.

EKHEM....

“ Kau menyukaiku, Ya...? Tanya Sehun tiba-tiba dengan nada gugup. Terlihat jelas olehnya Ekspresi gadis di depannya yang terkejut bukan main dan wajahnya memerah

“ Apa.. maksudmu..???   Sejak kapan aku bilang menyukaimu..?” Balas Shin Na dengan pipi merah.



“ itu, yang waktu itu! kau yang menulis kalimat itu dibuku diaryku kan??? Nggaku aja!!” Ucapnya lagi.

“ Nggak Kok, kamu itu ke geeran!!” Balas Gadis itu lagi.



.............


“ kalau begitu, kau suka Chanyeol??” Ucapnya lagi dan bertanya berulang-ulang kali seperti anak kecil, namun Shin Na menikmati itu karena merasa seru.

“ Nggak..!!

“ Lalu kau suka siapa, Kyung Min..?”

“ Nggak Juga. Untuk apa aku menyukai kalian semua? Aku masih SMA. Nggak ada niatku untuk berpacaran sedikitpun” Balas Shin Na sambil tersenyum pd.

“ Ya elah, kau pandai bicara ya.. lalu mengapa kamu berdiri disini sendirian? Pasti menungguku kan? “ Balas Sehun dengan sangat percaya diri.

“Aku menyukai diriku sendiri. bukan kamu, bukan Ahjusshi, dan bukan Ketua kelas!!” Balasnya lagi sambil memainkan kakinya dan memandang mentari yang sudah mulai tenggelam. “ Disini dingin, mau pulang ke rumahku?, Ibu pasti sedang memasak makanan lezat saat ini.” Ucap Shin Na lagi.

“ Boleh, aku juga merindukan ibumu.” Balas Sehun lagi

“ HAA...?” Teriak gadis itu karena terkejut.

“ Jangan begitu, ibumu juga ibuku dan rumahmu itu adalah rumahku juga” Balas Sehun lagi sambil mencubit hidung kecil gadis itu, berjalan di depannya dan tertawa kecil

“ IIHH, Sehun Menyebalkan!!!....


One Month Change.

Akankah suatu hari, semua bisa mengerti akan keadaan ini??

One Month ChangeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang