bagian 2

14 3 0
                                    

Bisikan nafas terdengar sangat jauh disana, ada rasa bahwa ia sedang berduka atau keadaan yang tidak dapat di kawalnya. Nafasnya terdengar naik turun, aku yang menelpon terdiam sebentar mendengar, namun ini adalah nomorku.
Setelah nada suaranya terdengar normal lagi, aku menanyakan managerku. Mana tau kalo dia ini adalah asisten managerku.
Tapi nyatanya dia tidak mengerti maksudku, aku menghela nafas panjang....
Mencoba untuk mengulangnya, namun sambungan telepon terputus.
" hahh pulsanya habis lagi!!" kataku sambil memandang cermin kecil di sampingku.
Tidak mungkin, aku wanita?? Mimpi buruk apa ini....
Desisku dalam hati.

Aku terkejut seketika ketika nomorku kembali memanggilku dan mengatakan bahwa dia adalah aku, maksudnya apa coba? Aku spontan marah dan mengatakan bahwa akulah Oh Sehun!!!

Dia kemudian bertanya apakah aku perempuan??, ini sangat mengherankan, namun aku mencoba memahaminya dan berfikir bahwa dia juga sedang bermimpi sama atau ini hanya hiasan tambahan dalam mimpiku.

Namun semua harapanku hancur ketika orang itu menyuruhku membaca tulisan di sebuah buku, terlihat seperti buku diari kecil dan bertuliskan Shin Na Hyun.......

"Itu.....itu adalah namaku.." pintanya padaku, laki-laki itu mengatakan bahwa nama ini adalah namanya. Kami terdam, tidak ada yang bicara, dari Hp kecil ini terdengar bahwa ia sedang menangis.
Lucu juga mendengarnya....

Lalu sesuatu yang dapat kami simpulkan, tubuh kami tertukar karena suatu hal atau malaikat maut yang menjebak kami dalam mimpi yang sama.
Pikiran yang kekanak-kanakan.

Hahhh.. Padahal hari selasa aku ada acara pemotretan lagi....

"Tunggu dulu.. Bagaimana dengan aktifitas keseharian kita mulai sekarang??" dia bertanya padaku dengan sangat khawatir.

" Setidaknya sampai kita kembali ke tubuh masing-masing,
Kau jadi aku Oh Sehun!!! Dan aku akan jadi dirimu Shin Na Hyun!!! Paham??" kataku kembali. Dia mengerti maksudku.

Namun apa dia bisa menjalankan semua kegiatanku ya..? Ku rasa kegiatannya tidak sebanding denganku yang hanya sebagai anak SMA ini.

One Month Change
Bertukar selama satu bulan

Terima kasih telah membaca,tunggu kelanjutannya ya,sangat berterima kasih jika seandainya anda memberi vote padaku

One Month ChangeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang