INDIGO

misteri

Angga selalu memperhatikan zara yang sibuk dengan tugasnya..

"Kamu itu cerdas, kenapa km tidak ambil ipa saja? "Tanya angga

"Emang yang cerdas harus masuk ipa aja? Ngga ipa atau ips sama saja, sama-sama ilmu pengetahuan.. Ya tergantung bakat dan minat kita saja yang mengarahkan"jawab zara dengan santai

"Oh ya ra.. Aku mau cerita"

Zara melirik angga"cerita apa? Apa penting?"

Angga menggeleng"tidak juga.. Tapi km harus tau karna ini menyangkut pertemanan kita"

Zara menutup bukunya dan beralih memperhatikan angga"ceritalah bukankah kita teman sekarang.. Kita harus saling terbuka"

Angga memainkan ujung almamater nya"uhmm sebenarnya.. Uhmm aku ini.. "

Zara terus memperhatikan angga "kamu kenapa? Jangan gugup.. "Zara memegang tangan angga

Angga menghangat dengan sikap zara yang lembut"sebenarnya aku ini.. "

Tetttt tettt tetttt
Bell masuk pun berbunyi.. Angga pun gagal menceritakan soal kemampuannya yang dapat melihat mereka yang di luar nalar manusia umumnya..

Zara harus segera kekelas"sorry ya ngga.. Udah masuk lain kali kita cerita lagi oke.. Ya sudah aku duluan bye angga"

"Bye zara"

#skip
Angga berjalan menuju kelasnya.. Namun tiba-tiba awan menggelap, angin berhembus kencang sekali.. Barang-barang mulai bergerak... Seperti ada gempa semua yang akan memulai belajar berhamburan keluar kelas..

Angga melihat ke atas balkon.. Angga melihat sosok hitam bermata merah memperhatikannya dengan tajam.. Semua orang sibuk mencari perlindungan sedangkan angga menatap sosok hitam itu..

Sosok hitam itu pun terbang menuju kelas X ips 3 di lantai 2.. "Zaraaaa" angga melotot mengetahui sosok itu akan membahayakan zara

"Aaaaaa... Aaaaa"teriak dari kelas zara

Suara teriakan muncul dan gempa itu seketika berhenti.. Para guru berlari kelantai 2,angga mengikutinya dan satu kelas kesurupan..

Angga mundur beberapa langkah, angga melihat kearah lain untuk mencari keberadaan zara..

"Aku akan melenyapkan semua orang yang kau cintai termasuk gadis itu.. "

Angga melirik kesana kemari mancari sumber bisikan itu.. Tiba-tiba badan angga terpental cukup jauh hingga menabrak tembok keras sekali.

Dalam setengah sadarnya angga melihat sosok hitam terus memolototinya dan dia juga melihat semua menolongnya dan mendengar orang berteriak-teriak. Kesadaran angga pun menghilang begitu saja..

#skip
Suara monitor pendeteksi jantung berbunyi..  3 hari sudah angga tak sadarkan diri, keluarga cemas sekali.. Angga tidak memiliki luka serius tapi angga tidak sadarkan diri sampai 3 hari lamanya..

Hana memegang tangan putranya "sayang apa km tidak rindu mami.. Bangun nak demi mami"hana menitikan air matanya

Opah memegang tangan angga yang sebelah lagi"hana jiwa angga tidak ada di dalam raganya.. Dia tersesat"

"Maksud papah apa? "

"Papah yakin angga bisa kembali tapi kenapa angga seolah kebingungan untuk kembali"ucap opah yang melihat bayangan cucunya di dunia lain

Di alam berbeda..

Angga kebingungan mencari jalan keluar,,  setiap pintu yang angga lalui selalu salah, angga berlari kesana kesini tapi dia tidak menemukan apa pun..

Lorong gelap berdarah ini membuat angga kebingungan"tolonnnggg.. Opahhh opahhhh"teriak angga

Sosok hitam itu tiba-tiba berdiri di depannya"kau mati atau dia yang mati"angga di dorong masuk kesatu ruangan dan terlihat jelas sosok yang dia kenal sedang terbaring koma tak sadarkan diri dengan alat-alat yang menempel..

"Zaraaaa"angga syok melihatnya

Dunia nyata..
Di salah satu ruang icu..
Ibu-ibu sekitar 35 tahunan menarik baju seorang dokter"dokter jangan asal bicara.. Zaraaa ku pasti sembuh,  dia akan bertaham dan dia akan sadar sebentar lagi"

"Ibu kasihan.. 1 bulan zara koma, dirinya tersiksa.. Iklaskan dia"ucap dokter

"Engga.. Engga zaraaaku pasti sembuh"ibu itu histeris di pelukan suaminya setelah suaminya menahan berontakan sang istri

"Dok.. Kami yakin zara akan sembuh,  biarkan dia berjuang sebentar lagi"mohon suami ibu-ibu tadi

Dokter menghelang nafas berat"hahh baiklah tapi jika 3 × 24 jam zara tidak sadarkan diri, terpaksa kami harus melepas semua alat-alat ini.

Ibu itu histeris

Angga tak percaya dengan apa yang di lihatnya.. Angga melangkah mundur menjauhi kenyataan pahit itu..

"Jadi zaraaa.. Engga itu bukan zara itu bukan zaraaaa"

Jika kau ingin selamat maka tukar nyawamu dengannya Haha.. Haha

Angga tiba-tiba membuka matanya.. Opah, hana begitu bahagia melihat angga terbangun..

"Alhamdulilah ya allah.. "Hana terharu memeluk putranya

Angga menatap opahnya, opah memegang pundak angga"kenapa? "Tanya opah

"Dia akan mengambil jiwa zara sebagai tawanan opah.. Jika angga tidak memberikan nyawa angga padanya maka nyawa zara dalam bahaya"ucap angga

"Zara? Siapa zara.. Kamu jangan macam-macam dengan nyawamu, mami tidak izinkan itu.. "Hana menolak

"Opah.. Opah ingat soal gadis bernama zara yang sering angga ceritakan.. Opah ternyata dia itu jiwa yang terpisah dari raganya, raganya sedang terbaring koma di rumah sakit.. Opah tolong bantu zara"Jelas angga

Opah duduk pasrah di samping angga "tapi ini bahaya untuk kamu angga.. Sebenarnya opah sudah tau siapa zara, sejak opah melihat artikel di tabloid dan melihat zara duduk di kursi tempo hari saat opah jemput km.. Angga,, zara adalah korban dari kecelakaan tunggal di jalan kencana saat kita pulang dari bandara 1 bulan lalu,,  zara mengalami koma setelah kecelakaan hebat itu yang menewaskan supir pribadinya, kamu tau supir pribadinya itu sudah menjaminkan nyawa zara kepada iblis.. Supirnya itu memiliki dendam pribadi pada orang tua zara yang notabennya seorang pengusaha sukses.. Entah kebetulan atau bagaimana supir itu bersekutu dengan iblis yang selalu mengincar nyawa kamu.. Kedekatan kalian di mangfaatkan iblis itu untuk mengambil jiwamu dengan iming-iming akan melepaskan zara tapi ketika km sudah menyerahkannya iblis itu akan ingkar.. Jangan gegabah ini bukan masalah yang mudah"

"Opah mengetahuinya selama ini tapi kenapa opah tak memberi tau angga.. "Angga terlihat kecewa

Opah melihat kearah jendela"energi positif zaralah yang membuat kamu jauh dari iblis itu.. Km tau kenapa km tidak bisa melihat mereka.. Semua karna energi dari zara, zara yang melindungi km selama ini"

Jadi selama ini zaralah yang menutup komunikasiku dengan mereka!. Batin angga

Bersambung